Ekonomi NTT 2018 Tumbuh 5,13 persen

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Ekonomi NTT pada tahun 2018 tumbuh sebesar 5,13 persen (c-to-c atau kumulatif triwulan I—IV) sedangkan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen; mengalami sedikit kenaikan jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun 2017 yang mencapai 5,11 persen.

Kondisi Pertumbuhan Ekonomi NTT 2018 disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Maritje Pattiwaellapia dalam sesi konferensi pers bersama awak media cetak, elektronik dan online dan instansi terkait di Ruang Teleconference BPS NTT, Rabu/6/2/2019 pukul 12.00 WITA—selesai.

Lebih gamblang Maritje menjabarkan bahwa Pertumbuhan Ekonomi NTT 2018 didasarkan pada catatan peristiwa sepanjang tahun 2018 yakni :

  1. Jumlah tamu menginap di Hotel Bintang mencapai 523.263 orang dengan rincian 482.786 orang tamu nusantara dan 40.477 orang tamu mancanegara. “Kondisi ini berpengaruh pada sektor akomodasi, perhotelan dan restoran”, jelas Maritje.
  2. Jumlah penumpang angkutan udara yang tiba di NTT mencapai 2.019.634 orang dan penumpang berangkat berjumlah 1.853.409 orang;
  3. Inflasi tahunan NTT pada tahun 2018 sebesar 3,07 persen(year on year) dimana kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami inflasi tertinggi sebesar 4,94 persen disusul kelompok Bahan Makanan sebesar 3,82 persen;
  4. Realisasi anggaran pemerintah di triwulan IV yang merupakan puncak daya serap. “ Mudah-mudahan kedepan bergeser ke triwulan III”, ucap Maritje;
  5. Konsumsi Rumah Tangga di triwulan IV meningkat

Besaran Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar 99,09 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 65,94 triliun.

Mengenai Struktur PDRB, Maritje menjabarkan bahwa pertumbuhan ekonomi untuk 17 sektor masih didominasi oleh sektor pertanian sebesar 28,40 persen walaupun hanya tumbuh sebesar 3,08 persen.

Sebaliknya sektor Akomodasi dan Makan Minum dengan share hanya 0,76 persen namun tumbuh luar biasa 12,16 persen. Share terbesar kedua sektor administrasi pemerintahan 13,34 persen dan Perdagangan 11,16 persen.

Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwaellapia

“Pertumbuhan ekonomi juga tumbuh besar pada pengadaan listrik dan gas sebesar 10,76 persen, cukup tinggi karena ada jumlah produksi energi listrik untuk PLN Wilayah NTT meningkat dengan adanya penambahan PJU dan PLS sebanyak 1034 unit”, ungkap Maritje

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/02/02/penduduk-miskin-berkurang-8-060-orang-ntt-peringkat-3-termiskin/

Lanjut Maritje, Sumber pertumbuhan ekonomi NTT terbesar menurut lapangan usaha berasal dari administrasi pemerintahan sebesar 0,93 persen, diikuti pertanian 0,85 persen.

“Misalnya sumber usaha Administrasi Pemerintahan kurang tumbuh maka akan mempengaruhi ekonomi NTT”, terang Maritje

Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 12,16 persen dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 7,92 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,76 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2018 Terhadap Triwulan IV-2017 (year on year)

Ekonomi NTT triwulan IV-2018 dibandingkan dengan triwulan IV-2017 tumbuh sebesar 5,32 persen sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,18 persen.

Pertumbuhan ekonomi terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas yaitu sebesar 11,22 persen, disusul lapangan usaha Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 8,08 persen dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 7,81 persen.

Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi perekonomian NTT pada triwulan IV-2018 dengan kontribusi sebesar 26,97 persen, diikuti oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib dengan kontribusi sebesar 13,76 persen dan lapangan usaha Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 11,45 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2018 Terhadap Triwulan III-2018 (quartal to quartal)

Ekonomi NTT triwulan IV-2018 dibandingkan dengan triwulan III-2018 mengalami pertumbuhan sebesar 0,71 persen sedangkan nasional -1,69 persen.

Pada triwulan IV-2018 hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif kecuali pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan serta Lapangan Usaha Real Estate. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 10,76 persen, disusul lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 6,96 persen dan lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 6,68 persen.

 

Penulis dan editor (+rony banase)

Foto (*/kabar7.com)