Waspada Potensi Angin Kencang & Gelombang Tinggi di Wilayah NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Potensi angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung sampai akhir Mei atau bisa berlanjut selama tidak ada gangguan misalnya muncul daerah tekanan rendah di Australia yang dapat mengurangi kecepatan angin yang masuk ke Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Forcaster On Duty BMKG El Tari Kupang, Wisnu Wardhana pada Minggu, 26 Mei 2019 pukul 12:05 WITA menyampaikan karena posisi matahari sekarang di Belahan Bumi Utara (BBU) yang berarti tekanan di utara akan lebih rendah dibandingkan tekanan di Belahan Bumi Selatan (BBS) yang lebih tinggi sehingga angin bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah.

“Perbedaan tekanan udara antara Australia (1024 mb) dan NTT (1012 mb) cukup signifikan, hal inilah yang menyebabkan angin terasa kencang di NTT”, ungkap Wisnu

Masih menurut Wisnu, kecepatan angin maksimum yang terukur berkisar 18—22 knots.

Selain itu Forcaster On Duty yang sedang bertugas ini menjelaskan bahwa potensi angin kencang tersebut sangat berdampak pada ketinggian gelombang laut di wilayah perairan NTT terutama di wilayah perairan NTT bagian selatan hingga barat.

“Potensi gelombang laut berkisar 2.0—2.5 meter dan diperkirakan 3 hari ke depan akan meningkat”, terangnya

Adapun potensi angin kencang akan berlangsung sejak siang hingga sore hari di Kupang, Rote, Sabu, Sumba dan sebagian Alor. Sedangkan potensi gelombang tinggi terjadi di Laut Sawu, Selat Wetar, dan wilayah perairan NTT bagian selatan hingga Barat. (*)

Sumber berita (*/BMKG El Tari Kupang)
Penulis dan editor (+rony banase)