Ikut Program TJPS, Gubernur VBL Apresiasi Kinerja Kelompok Tani Fajar Pagi

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), kembali melakukan kunjungan ke Kabupaten Kupang pada Kamis, 2 April 2020. Kunjungannya kali ini dalam rangka panen jagung jenis Komposit Lamuru yang terletak di Kecamatan Amabi Oefeto yang melaksanakan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).

Baca juga:

http://gardaindonesia.id/2020/03/15/program-tanam-jagung-panen-sapi-berjalan-kab-sbd-panen-perdana/

Gubernur sangat mengapresiasi apa yang telah dikerjakan oleh Kelompok Tani Fajar Pagi, karena telah berhasil menanam, merawat dan akhirnya dapat menuai hasil dengan kualitas yang sangat baik. Melihat hasil yang telah dicapai oleh Kelompok Tani Fajar Pagi ini, membuat mantan Anggota DPR RI ini meminta Kadis Pertanian untuk segera mendata jumlah lahan di Kabupaten Kupang yang ke depannya dapat ditanami jagung.

“Saya mau agar ke depan Dinas Pertanian mendata berapa besar lahan kosong yang dapat ditanami jagung, siapa yang mengelola, sampai ke perhitungan anggaran. Buat perhitungan sampai ke anggaran yang dibutuhkan berapa banyak, sehingga pemerintah akan masuk untuk memfasilitasinya,” urai Gubernur VBL.

Lanjutnya, ” Kalau kesulitan air maka pemerintah akan membantu dengan cara membelokkan aliran air dari sungai yang ada di sekitar ke lokasi tanam. Jadi tidak akan ada lagi masalah mengenai air ke depan. Asalkan untuk kesejahteraan rakyat, maka apa pun akan difasilitasi oleh pemerintah, tentunya dengan perhitungan yang cermat,” sambung Laiskodat.

Gubernur VBL saat ikut memanen jagung dari Petani di Kecamatan Amabi Oefeto yang melaksanakan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS)

Sebelum meninggalkan lokasi panen ini, Gubernur Viktor juga meminta kepada pihak kelompok tani ini agar batang jagung yang telah selesai dipanen, dikumpulkan kembali untuk dijadikan pakan ternak. Dan tentunya pihak pemerintah akan menyiapkan orang untuk melatih kelompok tani ini mengenai cara mengolahnya.

Hingga saat ini, kelompok tani fajar pagi ini telah berhasil memanen jagung dengan jenis yang sama di lahan seluas 52 hektar, dan masing-masing hektarnya mampu menghasilkan jagung 5,5—6 ton per hektarnya.

Sekadar informasi, tempat ini pernah didatangi oleh Gubernur VBL sebelum dirinya dilantik menjadi Gubernur NTT. Saat itu dirinya meminta agar tempat ini mampu melaksanakan program pemerintah “Tanam Jagung Panen Sapi” (TJPS), saat itu pula dirinya berjanji akan mendatangkan tenaga pendamping untuk melatih para petani mengenai cara tanam yang baik sampai ke proses panennya.

Saat ini kelompok tani Fajar Pagi ini didampingi oleh 10 orang tenaga pendamping yang berasal dari Dinas Pertanian Provinsi dan dari Pihak Universitas Nusa Cendana. Dan apa yang beliau sampaikan saat itu terbukti telah dikerjakan dan menuai hasil yang sangat baik, karena saat ini kelompok tani ini mampu menghasilkan kualitas jagung yang baik, dan setiap anggotanya saat ini telah memiliki sapi dari hasil tanam jagung.

Turut hadir mendampingi Gubernur, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT Christian Mbuik dan juga Staf Khusus Gubernur Imanuel Blegur.(*)

Sumber berita dan foto (*/Sam Babys–Staf Biro Humas dan Protokol Setda NTT)
Editor (+rony banase)