Gubernur NTT: “Kemiskinan Miliki Efek Psikologis & Sosiologis Yang Menyakitkan“

Loading

Kupang-NTT,gardaindonesia.id-Kemiskinan, ketimpangan, pengangguran, kelaparan, gizi buruk, stunting, dan perdagangan manusia (Human Trafficking) masih melanda. Data penduduk miskin NTT tahun 2018 berjumlah 1,1 juta jiwa atau sekitar 21,78% mencakup 1/5 penduduk NTT (diantara 5 penduduk terdapat 1 penduduk miskin); merupakan penggalan Pidato Politik Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD di Gedung DPRD Prov NTT, Senin/10 September 2018 pukul 10.30 Wita.

“Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur bukanlah tujuan utama kami, tujuan utama kami adalah merealisasikan panggilan moral spiritual untuk menolong masyarakat Nusa Tenggara Timur yang masih bergumul di lembah kemiskinan untuk diangkat dan dibebaskan, agar segera mereka memperoleh martabat dan harga diri yang setara dengan masyarakat maju lainnya,“ ujar Gubernur Viktor yang setia didampingi oleh Ibunda tercinta, Mama Orpa Laiskodat Kase dan Isteri tercinta, Julie Sutrisno Laiskodat.

“Kemiskinan bukan soal kekurangan pendapatan atau belum terpenuhinya kebutuhan dasar, Tapi kemiskinan memiliki efek psikologis dan sosiologis yang menyakitkan,“ tandas Viktor Laiskodat.

Kemiskinan membuat kehidupan pribadi dari keluarga menjadi terhina, harga diri terluka, kepercayaan diri rendah, perasaan minder, dan tidak berdaya menekan jiwa. Kehidupan dalam balutan kemiskinan membuat orang kehilangan harapan Akan masa depan.

“Bagi kami berdua, kemiskinan bukanlah sesuatu yang ada diluar dari kami, ia menjadi bagian dari sejarah hidup, sejarah hidup kami dan kami pernah mengalami betapa pahit dan getirnya kemiskinan itu, “ungkap lirih Viktor Laiskodat putera asal Pulau Semau Kabupaten Kupang ini.

“Kami berdua telah berjuang, dan bertarung dan berhasil membebaskan diri dari belitan kemiskinan itu. Karena itu, Ketika amanah menjadi pemimpin NTT diletakkan di pundak kami, maka tiba saatnya untuk menabuh tambur perang melawan kemiskinan,“ ujarnya.

Lalu, Viktor Laiskodat mengajak untuk berjuang bersama-sama memenangkan peperangan terhadap kemiskinan yang menjadi tekad bulat dari Pasangan Victory Joss saat perhelatan Pilgub NTT 2018 ini. (+rb)