Anita Gah & Kemenpar RI Edukasi Masyarakat tentang Pariwisata

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat; bersinergi dengan Kementerian Pariwisata RI menginisiasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemasaran Pariwisata bagi masyarakat yang bersentuhan langsung dengan aktivitas pariwisata. Pelaku Usaha & warga disekitar lokasi pariwisata di seputaran Kota Kupang, dilibatkan dalam kegiatan bimtek yang dilangsungkan di Gereja Elim Lasiana, Rabu/19 September 2018.

Anita Gah sebagai Anggota DPR RI Komisi X dengan Ruang lingkup kerja komisi meliputi: pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan Kebudayaan dan yang menjadi pasangan kerja Komisi X diantaranya: Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, dan Perpustakaan Nasional

Terkait Pengembangan Pariwisata,Anita menyampaikan bahwa Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi yang besar untuk dipromosikan keluar dan menjadi sumber PAD; namun Anita menyayangkan, fakta di lapangan masih banyak potensi pariwisata NTT belum dikelola dan terekspos keluar NTT. Menurut Anita, belum adanya perhatian penuh dari Pemprov NTT.

“Potensi Pariwisata NTT sangat besar, beragam, dan kaya. Tapi sayangnya, belum terekspos keluar; karena belum dikelola secara baik. Baik secara tata kelola, infrastruktur dan mental masyarakat yang belum bisa menunjang peningkatan promosi pariwisata NTT.” ujar Anita yang merintis karier sebagai Anggota DPR sejak usia 30 tahun.

Anita mengingatkan bahwa berbicara tentang pariwisata, menyangkut semua aspek dalam kehidupan masyarakat, seperti aspek lingkungan, adat istiadat, seni budaya, kuliner dan mental masyarakat seputaran obyek pariwisata. Jika sarana prasarana pendukung di obyek pariwisata minim dan tidak memadai, bahkan mental masyarakat sekitar obyek wisata belum terlatih menerima kedatangan wisatawan.

Menurut Anita, masyarakat yang menetap di sekitar obyek pariwisata harus dilatih agar bisa menjadi ‘Pariwisata Ramah Wisatawan’, yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan datang. “Membuat obyek pariwisata menjadi destinasi unggulan; akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTT. Itulah teknis pemasaran pariwisata, “ungkap Anita Gah yang telah 13 tahun berkecimpung dalam dunia politik.

”Selain pengelolaan obyek wisata, infrastruktur pendukung lainnya, sikap mental dan psikoligis masyarakat dalam menerima dan memperlakukan wisatawan juga menjadi faktor penting yang akan meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan di NTT, serta menjadikan wisatawan semakin betah datang ke NTT. Untuk membuat wisatawan dari seluruh dunia menjadikan NTT sebagai destinasi wisata dunia, maka harus dipersiapkan adalah mental masyarakat.” pungkas Anita Gah yang sedang mempersiapkan diri maju sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat dalam Pemilu 2019.

Terkait anggaran dari Kementerian Pariwisata terus ditingkatkan dari 18 Miliar TA 2018 menjadi sekitar 36 Miliar TA 2019; Pemprov harus bisa menunjang dengan perda-perda yang mendukung pengelolaan obyek pariwisata. Anita mengkritisi banyak obyek pariwisata yang hanya dibangun saja dan tidak dirawat; Solusinya, menurut Anita harus ada perda yang dalam mengelola berbagai potensi pariwisata dan mengikat masyarakat menjadi pelaku pariwisata.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,diwakili oleh Staf Khusus Kementerian Pariwisata RI dan Ketua Calender Of Event, I Gusti Ngurah Putra, S.E., M.M, CHT, dan Kadis Pariwisata NTT, Dr Marius Jelamu, turut memberikan edukasi berupa materi tentang pentingnya “Sadar Wisata “ dan “Destinasi Wisata“ untuk masyarakat seputaran obyek wisata di Kota Kupang. (+rb)