Timor Creative People Konsisten Angkat Derajat Tenun Ikat NTT

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.idTimor Creative People (TCP) sejak didirikan pada tahun 2014 hingga kini; sering berkecimpung di berbagai kegiatan dengan menampilkan berbagai hasil desain Tenun Ikat NTT yang dituangkan dalam peragaan busana dan dibawakan oleh anggota TCP.

Di tahun 2018; TCP melaksanakan kegiatan workshop dan audisi TCP Model Hunt 2018 di Celebes Resto & Cafe, Sabtu /22 Sept 2018 pukul 09.00 wita—selesai. TCP Model Hunt 2018 adalah ajang untuk memberi ruang dan kesempatan bagi anak muda NTT khususnya Kota Kupang yang memiliki hobi dalam dunia modelling untuk mengembangkan minat dan bakatnya menjadi model profesional.

Ketua Timor Creative People (TCP), Erwin Yuan kepada gardaindonesia.id menyampaikan TCP menjadi wadah bagi kaum muda di tanah Timor khususnya Kota Kupang dengan membuka kesempatan bagi model-model berbakat lainnya untuk bergabung menjadi anggota TCP dan bersama menjalankan visi dan misi TCP dalam mempromosikan Tenun NTT.

“Audisi untuk mencari bibit baru di Kota Kupang yang ingin berdedikasi dalam memajukan Pariwisata dan Budaya dengan beberapa tahapan seleksi yaitu, tahap pendaftaran, pengukuran tinggi, berat badan, photoshoot serta wawancara singkat dengan panitia yang tidak lain merupakan anggota TCP dan narasumber yang terlibat dalam workshop,“ jelas Erwin.

“Tenun Ikat NTT sebagai Handmade memiliki Nilai Filosofi yang sangat tinggi, Kita harus bangga,“ ungkap Erwin Yuan asal Pulau Jawa namun telah mencintai tenun ikat NTT.

Tambah Erwin, “Tidak semua daerah memiliki tenun ikat yang beragam, Karena sebuah tenun ikat dikerjakan dalam proses panjang dan lama, wajar jika tenun ikat tersebut mahal. Tugas beta (saya) sebagai masyarakat NTT untuk menjelaskan kepada orang lain.“

“Untuk mengangkat Tenun Ikat agar fashionable, kita sudah mempelajari dengan memodifikasi tenun menjadi busana yang bagus. Tujuan awal pembentukan TCP untuk mengangkat “Derajat Tenun Ikat“ agar lebih dikenal dan dicintai semua kalangan masyarakat,“ terang Erwin.

TCP juga memperoleh dukungan dari Istri Gubernur NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, TCP mengadakan workshop yang bertujuan membagikan pengetahuan seputar modelling, pariwisata dan budaya serta promosi melalui media sosial (medsos) kepada masyarakat Kota Kupang dengan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di antaranya: Melki Jemri Edison Neolaka, S.Sn.,M.Sn (Koreografer dan Budayawan Indonesia), Vibi J Putri Saqita Radamuri., S.IKom.,MH.,(Announcer, News Anchor, Lecture, MC), Solaiman Kristian Dekuanan (MUA Pengamat Fashion), Rivani Bistolen (Putri Pariwisata Indonesia Persahabatan 2016), James Radar, Amd.Kep (Fotografer). (+rb)