Gubernur Viktor Tantang Wisudawan UPG 45 Untuk Mengolah Lahan Kering

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id-Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT berhasil melewati proses transisi hingga menuju Wisuda Perdana dan Dies Natalis I mewisuda 588 wisudawan dari Fakultas Pertanian dan FKIP, Jumat/28 September 2018 pukul 08.00—selesai di Aula El Tari Kupang.

Gubernur 1 NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyempatkan diri hadir dalam Wisuda Perdana UPG 45 NTT dan memberikan Orasi Ilmiah kepada sekitar 2.000 orang yang terdiri dari wisudawan, civitas akademis, forkompinda, dan orang tua wisudawan yang memadati Aula El Tari Kupang.

Gubernur 1 NTT mengapresiasi Peletakan Dasar baru bagi UPG 45 dalam perjalanan sejarah guna pencarian Ilmu Pengetahuan. Lebih lanjut, Gubernur membakar semangat wisudawan untuk tidak berorientasi melulu pada pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Saya menantang kalian (wisudawan.red) mulai pengabdian di tengah masyarakat untuk mengolah lahan kering, karena NTT dikaruniakan lahan kering yang berlimpah dengan dukungan sumber matahari,“ ujar Gubernur Viktor Laiskodat.

Sambung Gubernur, “Saya menantang seluruh wisudawan /wisudawati, kalian anak-anak muda yang hebat, kalian di bangun dalam sebuah lembaga yang hilir mudik masuk dalam fluktuasi yang luar biasa, itu menjadi modal utama spirit kalian membangun diri karena tidak ada manusia yang hebat tanpa melalui tantangan dan penderitaan.

Sebut Gubernur, Provinsi NTT merupakan Provinsi termiskin ketiga di Indonesia, karena terlalu lama kerja-kerja biasa. “Kita terlalu lama mengeluh dalam penderitaan, untuk itu mulai sekarang kita harus merubah pola itu. Saya tidak mau mendengar masyarakat NTT mengeluh karena tanahnya tidak produktif, bukan tanahnya yang tidak produktif, tapi otaknya yang tidak produktif “, tegas Viktor Laiskodat. (+b)