Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa Bumi Tektonik M5,1 di Kabupaten Kupang

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Jumat, 19 Oktober 2018, pukul 16.19.34 WIB, wilayah Kabupaten Kupang diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo M=5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10,31 LS dan 123,87 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 26 km arah selatan Kota Oelamasi, Kabupaten Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc. melalui rilis menyampaikan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Kupang ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme patahan naik (Thrust Fault), “ jelas Rahmat Triyono.

Lanjut Rahmat Triyono, Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Kupang pada skala II SIG-BMKG atau II – III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami

Hal senada juga disampaikan oleh Sholakhudin Noor Falah, Kasi Data dan Informasi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang kepada gardaindonesia.id melalui pesan Whatsapp, Jumat/19 Oktober 2018 Pukul 19.41 WITA menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Kupang tidak berpotensi tsunami

Hingga pukul 16.34 WIB, Hasil monitoring BMKG adanya 1 (satu) aktivitas gempa bumi  susulan (aftershock) dengan kekuatan M=2.8. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak akurat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (+rb)