Gubernur Viktor Ajak Keluarga Jawa Bangun NTT Tanpa Pura-pura

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | K2S (Kontak Kerukunan Sosial) sebagai Paguyuban Keluarga Jawa di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur memberikan kontribusi nyata dan menjadi bagian dari pembangunan Kota Kupang dan Provinsi NTT.  Salah satu kontribusi nyata K2S di Kota Kupang dengan melakukan penataan dan pemberian fasilitas tambahan di Taman Nostalgia dan Pantai Warna.

Eksistensi Keluarga Jawa di Kota Kupang dan NTT diperkokoh dengan pengukuhan Pengurus Paguyuban K2S Kota Kupang dan Provinsi NTT. Mengusung slogan ‘Ketong Samua Basodara’, pagelaran pentas seni dan pengukuhan pengurus K2S Kota Kupang dan Provinsi NTT, dihadiri oleh Gubernur 1 NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sesi pengukuhan dan pentas seni K2S di areal Waterpark yang dilaksanakan di Waterpark Kota Kupang, Sabtu/27 Desember pukul 19.30–selesai yang dipadati oleh keluarga Jawa yang tergabung dalam Paguyuban K2S.

 

Ketua Panitia Pentas Seni dan Pengukuhan Pengurus K2S, Ir Mutakin menyampaikan dalam laporan tentang pelaksanaan Musyawarah Besar K2S pada 29 September 2018 di Asrama Haji yang diikuti oleh 63 perwakilan kab/kota di Pulau Jawa dan 9 perwakilan Kab/Kota di Provinsi telah memilih Pengurus Baru K2S dengan formatur dr Ikhsan dengan legitimasi sebagai Ketua K2S Kota Kupang dan Ir Poedji Watono sebagai Ketua K2S Provinsi NTT periode 2018—2023.

Ir Mutakim juga menegaskan bahwa Pengurus K2S yang telah terbentuk di 15 kab/kota siap melaksanakan kebijakan Gubernur 1 dan Gubernur 2 NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi.

Gubernur Viktor Ajak Saling Bahu Membahu Membangun NTT

Atas nama Pemerintah NTT Gubernur Viktor Laiskodat menyampaikan selamat kepada pengurus baru K2S. Gubernur 1 NTT kemudian menyampaikan pepatah ‘Dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung’. Gubernur lalu mengajak semua keluarga Jawa sebagai warga negara Indonesia yang mendiami dan berdomisli di Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur untuk saling mendukung dan membangun bangsa dan negara.

“Sebagai Gubernur saya sangat gembira dengan adanya K2S Keluarga Jawa di Nusa Tenggara Timur. Kita harus kerja bahu membahu dengan menyatukan energi dengan satu tujuan untuk kejayaan dan kesejahteraan dan dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujar Gubernur Viktor.

Gubernur Viktor juga mengingatkan untuk membangun imajinasi hebat kedepan dan tidak boleh hidup dalam penuh dengan pura-pura dalam keberagaman, pura-pura baik, pura-pura toleran dan pura-pura menjadi orang soleh. Kehidupan dalam perbedaan merupakan rahmat dari Tuhan.

“Semangat kesatuan dan persatuan juga persaudaraan harus dibangun dalam kejujuran dengan menerima perbedaan karena keluarga Jawa hadir di NTT bukan mengurus orang Jawa namun mengurus orang Indonesia dan hidup dalam kerelaan dan kejujuran hati dan jangan lakukan itu karena sungkan. Hidup harus rileks dan lepas dengan menerima segala perbedaan,” tegas Gubernur Viktor. (+rb peot)