Banjir & Tanah Longsor Landa Kota Padang,Fasum Rusak & 2 Orang Wafat

Loading

Padang, gardaindonesia.id | Bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa lokasi di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Lokasi yang terkena dampak langsung yakni Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan, Padang Utara, dan Kecamatan Pauh.

Akibat hujan deras di bagian hulu dan hilir, sehingga sungai meluap dan banjir mengakibatkan ±600 Unit rumah terendam dengan tinggi muka air mencapai 80 – 150 cm; dan fasilitas umum (fasum) berupa 1 unit jembatan hanyut; dan 2 unit jembatan putus.

Hingga berita ini diturunkan, tercatat 1 bayi bernama Jihan (5 tahun) dan 1 jiwa hanyut terbawa arus (meninggal)

Kalaksa BPBD Kota Padang Dr. H. Edy Hasymi. M.Si mengatakan BPBD Kota Padang telah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat.

“Situasi dan kondisi cuaca dan kejadian disekitar wilayah Kota Padang berdasarkan informasi dari Jajaran BPBD Kota Padang dan Masyarakat, yang dihimpun melalui radio komunikasi pada hari ini Jumat, 2 November 2018. yang dihimpun dari Pukul 13.00—17.40 WIB, menyebutkan bencana yang terjadi : Banjir, Longsor, Air Bah, Jembatan Putus, Pohon Tumbang, dan Lain-Lain,” terang Edy Hasymi.

Lebih lanjut Kalaksa BPBD Kota Padang menyebutkan 1 Jiwa hanyut terbawa arus air bernama Jihan (5 tahun) asal Bungus Barat dan 1 jiwa berasal dari Kec Koto Tangah (meninggal).

“BPBD Kota Padang beserta insan kebencanaan pada tanggal 2 November 2018 pukul 13.00 WIB telah berada dititik lokasi bencana dan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak dan telah berkoordinasi dengan instansi terkait. BPBD Kota Padang langsung menurunkan 60 (enam puluh) orang BPBD ke 20 (dua puluh) titik lokasi terdampak bencana untuk melakukan tindakan arahan serta evakuasi warga,” ungkap Edy Hasymi. (*/BPBD Padang + rb)