Utusan PUSPA NTT Hadir dalam Temu Nasional PUSPA 2018 di Medan

Loading

Medan, gardaindonesia.id | Temu Nasional PUSPA (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia mulai digelar di Ballroom Hotel Grand Aston City Medan Sumatera Utara, Senin/12 November 2018.

Temu PUSPA Nasional 2018 dengan tema Sinergitas untuk Percepatan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dibuka dengan resmi oleh Menteri PPPA Prof Yohana Yambise; Temu PUSPA diikuti oleh 400 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia.

Baca juga

http://gardaindonesia.id/2018/11/09/empati-apresiasi-wagub-josef-bagi-pemulung-tpa-alak-dalam-giat-puspa/

Utusan PUSPA Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Dinas PPPA NTT diwakili oleh Kadis PPPA Dra Bernadeta M Usboko,M.Si., dan Usman Husin,SE dan unsur organisasi masyarakat diwakili oleh Fony Mella,ST (Obor Timor) dan Indra M Lay (Jarpuk Ina Fo’a); unsur media diwakili oleh Rony Banase (gardaindonesia.id) ikut dan terlibat dalam Temu Nasional Forum PUSPA yang digelar 12—14 November 2018 di Medan Sumatera Utara.

Kadis PPPA NTT Dra Bernadeta Usboko kepada media gardaindonesia.id menyampaikan kegiatan ini sebagai koordinasi Temu Nasional PUSPA dalam rangka sinergitas dan percepatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Kami merupakan utusan dari Provinsi NTT untuk mempertanggungjawabkan segala kegiatan yang telah dilaksanakan dan melejitkan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka memberikan yang terbaik bagi perempuan dan anak,” ujar Dra Bernadeta.

Lebih lanjut, Erni Usboko sebutan akrab Kadis PPPA NTT ini, selanjutnya kita akan mendengarkan arahan dan petunjuk dari Menteri PPPA apa yang harus kami lakukan dan bagaimana kekompakan dan percepatan berseragam dari pusat hingga daerah. Fokus kegiatan selanjutnya masih dipusatkan pada program ThreeEnds (Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak; akhiri perdagangan orang, dan akhiri kesenjangan ekonomi.

“Model model kegiatan kedepan akan disesuaikan dengan kebutuhan di daerah,” pungkas Erni Usboko.

Penulis dan Editor (+ rony banase )