Resto Kelor & Jamur Hadir di Kupang, Diresmikan Wagub Josef

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi melakukan pemotongan kue tar dari kelor saat meresmikan pembukaan Resto Kelor dan Jamur di Taman Dedari Sikumana,Selasa malam (13/11/18). Resto milik keluarga dr. Dewa Putu Sahadewa tersebut menyajikan aneka menu dari hasil olahan kelor dan jamur.

“Saya sungguh mengapresiasi kehadiran resto ini. Saya akan informasikan kepada sahabat dan kenalan saya di seluruh Indonesia bahwa di NTT sudah ada resto kelor,” jelas Wagub pada kesempatan tersebut.

Dijelaskan Wagub Nae Soi, saat pertama dirinya bersama Gubernur Viktor memperkenalkan kelor, banyak orang menertawakan. Karena dianggap kelor sebagai suatu tanaman yang tidak punya manfaat.

“Setelah mengetahui kandungan gizi yang besar dari kelor, baru kita sadar tanaman ini ternyata luar bisa lezatnya. Pembukaan resto ini semakin membuka mata kita akan manfaatnya. Karena pemilik resto ini adalah para dokter yang pasti sudah sangat tahu dan paham besarnya kandungan gizi kelor, “jelas Nae Soi.

http://gardaindonesia.id/2018/11/08/teh-kelor-suguhan-resmi-bagi-tamu-pemerintah-provinsi-ntt/

Lebih lanjut, Wagub Nae Soi mengungkapkan, manfaat kelor sudah dirasakannya secara pribadi. Setelah rajin mengkonsumsi sayur dan teh kelor setiap hari, beliau merasakan staminanya semakin meningkat.

“Saya bisa bekerja secara stabil dari pagi sampai malam tanpa mudah lelah. Juga ternyata kelor bagus untuk pengobatan penyakit. Sejak rajin mengkonsumsi kelor, kadar kolesterol saya normal dan stabil. Tidak perlu lagi konsumsi obat kimia,” jelas Wagub Nae Soi.

Sementara itu pengelolah Resto Kelor dan Jamur, Sri Sudarti menjelaskan pemilihan bahan baku kelor karena tanaman tersebut sangat banyak dan menjamur di NTT. Namun kreativitas untuk mengolah kelor jadi aneka menu masih sangat terbatas.

“Ini jadi tantangan yang coba saya jawab dengan buat kelor jadi aneka menu bergizi. Di resto ini, masakan dengan bahan baku kelor sudah sangat lengkap. Ada mie,soto,makanan ringan, kue basah maupun kering, puding dan aneka hasil olahan lain yang terbuat dari kelor. Harganya pun sangat terjangkau, “jelas Sri. (*/humas)