BBM di Bangka Belitung Langka, Pertamina Memilih Bungkam

Loading

Pangkalpinang,gardaindonesia.id |Sudah beberapa pekan ini Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Premiun sangat langka di Bangka Belitung (Babel), bahkan di Pangkalpinang sebagai ibukota Provinsi Bangka Belitung, setiap pengendara yang membutuhkan BBM baik roda dua maupun roda 4 harus mengantri panjang hingga ke luar jalan raya untuk membeli BBM di setiap SPBU di Pangkalpinang.

Namun sayangnya, setiap wartawan yang ingin menanyakan persoalan ini ke Pertamina TBBM Pangkalbalam sangat sulit sekali dikarenakan pejabat Pertamina yang berwenang susah dan enggan ditemui sehingga pihak media tidak bisa meminta konfirmasi terkait langkanya BBM ini.

Ketua HPI Babel, Rikky Fermana yang sudah dua kali mendatangi Kantor Pertamina TBBM Pangkalbalam mengaku kesal karena sulitnya menemui pejabat Pertamina.

Rikky mengatakan, Ia sudah menelpon CR Pertamina Babel, yanto namun tidak di angkat, bahkan ketika di kirim pesan melalui whatts’ap (wa) hanya di baca saja tetapi tidak di balas.

Ketika mendatangi kantor Pertamina TBBM Pangkalbalam pun Rikky hanya bertemu dengan petugas custoner service (cs) yang berjaga di pintu masuk, namun tidak bisa bertemu Yanto dengan alasan sedang tidak berada di kantor

“Pak Yanto nya tidak ada, dia jarang ke kantor,” ujar CS Yang bernama Tia ini ketika ditemui, Jum’at (23/11/2013).

Bahkan Tia menyarankan agar setiap pewarta yang mau bertemu CR Pertamina harus membuat janji terlebih dulu.

“Bagaimana mau janji kalau telpon saja tidak di angkat, kita wa tidak dibalas,” ujar Rikky kesal.

Langka-nya BBM ini membuat masyarakat Babel resah dan merasa di persulit terkait kebutuhan Bahan Bakar, terutama para sopir angkot yang setiap hari mencari rejeki dengan mencari penumpang.

Tak hanya itu, sejumlah pekerja lainnya terpaksa membeli BBM jenis Pertamax yang harganya cukup tinggi untuk masyarakat kalangan menengah kebawah (*/Tim IMO)