Jubir BNPB Terima Penghargaan ‘The First Responders 2018’

Loading

Jakarta, gardaindonesia.id | Juru Bicara (Jubir) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menerima penghargaan The First Responders 2018. Penghargaan ini diberikan oleh harian terkemuka yang bermarkas di Singapura, The Straits Times pada 29 November 2018.

Sutopo mendapatkan penghargaan The First Responders karena upayanya dalam menginformasikan kepada media massa baik lokal dan internasional sejak awal pascagempa Sulawesi Tengah yang terjadi pada 28 September 2018, meskipun dia sedang mengidap kanker paru-paru stadium 4. BNPB melalui Jubir Sutopo memberikan informasi kepada media yang kemudian menjadi rujukan informasi utama pada saat tanggap darurat.

The Straits Times juga menyebutkan bahwa tanpa lelah Sutopo hadir untuk menginformasikan kepada publik terkait dengan upaya-upaya penanganan bencana di Indonesia. Disebutkan pula, Sutopo dengan giat meng_counter_ berita palsu secara cepat kepada media maupun melalui media sosial.

Secara terpisah, Sutopo menyampaikan bahwa penghargaan ini juga dapat menginsiprasi masyarakat luas. “Kerja keras, ikhlas, integritas, kerja tuntas dan tanpa kenal lelah adalah semangat yang harus dijunjung tinggi. Jangan malas dan mudah galau. Apapun lakukan dengan tekun dan pantang menyerah,” ungkap Sutopo pada Kamis (29/11/18).

“Alhamdulillah mendapat penghargaan The First Responders dari The Straits Times media terkemuka di Singapura. Penghargaan ini untuk seluruh pimpinan dan staf BNPB yang telah bekerja keras dan mencurahkan jiwa raga menangani bencana. Saya hanya penyambung lidah yang mengkhabarkan kepada media dan masyarakat luas.”

The Strait Times setiap tahun menganugerahkan penghargaan The First Responders kepada individu, kelompok maupun institusi yang telah berkontribusi secara signifikan kepada masyarakat, bangsa dan terlebih lagi di wilayah kawasan regional. Selain Sutopo, penghargaan tersebut juga dianugerahkan kepada Ng Kok Choong yang menyelamatkan nyawa manusia dari reruntuhan bangunan pascagempa Sulawesi Tengah, kemudian Kapten P. Rajkumar dan Perwira Vijay Varma Pilot Angkatan Laut India yang melakukan penyelamatan melalui udara ketika warga terjebak banjir besar di Kerala India. Penghargaan juga diberikan kepada lembaga antara lain Mercy Relief dan AHA Centre dalam penanganan bantuan kemanusiaan.

Secara khusus, pada 5 Oktober 2018 lalu, Sutopo mendapatkan kesempatan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor. Presiden Jokowi memandang Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini sebagai figur yang menginsiprasi kita semua.

“Bahwa dalam kondisi beliau yang sedang sakit, tetap masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan,” demikian ujar Jokowi di hadapan awak media.

Penghargaan ini sekaligus menjadi pencapaian BNPB dalam penanggulangan bencana di Indonesia, secara khusus dalam konteks kontribusi BNPB dalam pemberian informasi kepada media massa. Begitu dekatnya media dengan Humas BNPB memicu penyebaran informasi kebencanaan menjadi lebih mudah. Media sangat membantu tugas-tugas BNPB. Media adalah pengganda BNPB dalam menyebarluaskan informasi bencana.

“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada media. Penghargaan yang diraih ini juga atas bantuan media. Jadi penghargaan ini juga saya dedikasikan untuk rekan-rekan media. Tanpamu apalah artinya aku,” ujar Sutopo Purwo Nugroho.

Sumber berita (*/ Humas BNPB)
Editor (*/Rony Banase )