Gubernur Viktor: ‘Kita Akan Punya Perusahaan Listrik Daerah Sendiri’

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | “Saya baru saja di wa oleh Ibu Menteri BUMN bahwa permintaan kita selama ini telah disetujui bahwa kita akan mempunyai perusahaan listrik daerah sendiri selama energi terbaru terbarukan tersedia,” jelas Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Lanjut Viktor, “Saya ingin mendorong teman-teman pada sektor industri untuk bertumbuh terus. Kita akan menuju ke daerah yang punya energi yang cukup untuk membiayai dan mengatur energi untuk kepentingan industri kita,” ujarnya.

Tambah Viktor Laiskodat, Provinsi ini akan punya perusahaan listrik sendiri; Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Viktor Laiskodat saat dialog dengan pelaku usaha atau investor yang diinisiasi oleh Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMD & PTSP), Kamis,13 Des 2018 pukul 18.00—selesai di Bukit Intan Lestari (Bill’s Resto)-Tenau Kupang.

Gubernur Viktor dan Kepala DPMPSTP Provinsi NTT, Ir. Semuel Rebo berpose bersama para pelaku usaha dan investor usai menyerahkan anakan kelor dan sakura sumba

Dialog Gubernur NTT dengan para pelaku usaha atau investor tersebut dipandu oleh Kepala DPMPSTP Provinsi NTT, Ir. Semuel Rebo.

Di hadapan para pelaku usaha dan investor, Viktor Laiskodat juga menerangkan bahwa NTT masih punya banyak ruang kosong; perdagangan antar pulau belum berkembang, sehingga Viktor Laiskodat meminta ASDP untuk mengatur perhubungan laut dengan baik.

“Dua hari lalu ASDP telah menelpon saya, maksimal Maret 2019; mereka akan melayani maritim Dili, saya minta hidupkan maritim Dili dan mereka akan setuju bergerak di wilayah utara Pulau Timor khususnya Atambua, Malaka, TTU, Alor, dan Lembata dalam konektifiti yang baik dan tidak disubsidi kecuali jalur wilayah Kupang, Rote, Sabu dan Sumba Timur yang harus disubsidi oleh pemerintah karena sangat kurus,” ungkap Viktor.

Viktor Laiskodat meminta peran serta BUMN untuk membantu subsidi tersebut. Viktor juga berharap Bandar Udara El Tari akan berfungsi sebagai pintu ekspor dan berharap rantai pasok bisa dibangun dari NTT.

Penulis dan editor (+ rony banase)