Pesan Natal Oikumene 2018 Gubernur Viktor Laiskodat : “Jangan Takut!”

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Viktor Laiskodat- Gubernur NTT dalam pesan Natal Oikumene 2018 di Gereja Kaisarea BTN Kolhua Kota Kupang (Jumat,4/1/2019) mengangkat isu besar dunia tentang 5 P (Planet, People, Poverty, Partnership, Peace); karena itu dikenal sebuah gerakan yakni pembangunan yang inklusif dengan membangun manusia NTT seluruhnya.

Karena itu, jelas Gubernur Viktor dalam pemerintahan Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi mendorong pembangunan yang inklusif merupakan perwujudan dari Kelahiran Yesus.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat dihadapan Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang dan Ketua Sinode GMIT Pdt Mery Kolimon menyampaikan bahwa Pesan Natal pertama yang disampaikan saat Yesus lahir yakni ‘Jangan Takut’, dan pesan natal tersebut diberikan kepada kelompok manusia yang tidak pernah dihormati, dipandang, dan tidak layak.

Suasana Perayaan Natal Oikumene 2018 di Gereja Kaisarea BTN Kolhua

Kelahiran Yesus; menurut Gubernur Viktor sebagai sebuah pesan dan desain yang sangat kompleks dan sempurna yang terintegrasi di dalam semangat gotong royong dunia dan akhirat.

Karena itu, tambah Gubernur Viktor “Ciri khas pemimpin adalah mampu merubah dan mendobrak seluruh tatanan sosial yang terstruktur yang membuat perbedaan besar yang melekat sehingga Poverty (kemiskinan) dapat diselesaikan dan dibangun dengan Partnership (kerjasama) yang baik dengan cara Kolaboratif”.

“Nusa Tenggara Timur Menuju kesana,” terang Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Karena itu dalam pesan natalnya, Gubernur Viktor menegaskan bahwa tidak mungkin Gubernur dan Wakil Gubernur dan seluruh jajaran dapat menyelesaikan sendiri kemiskinan dan kebodohan di Nusa Tenggara Timur yang menempati urutan ketiga sebagai provinsi termiskin dan terbodoh di Indonesia.

“Kita harus mampu bekerja sama dengan baik seluruh lembaga di NTT dalam semangat kebersamaan untuk dapat menerima satu sama lain dengan baik,” pinta Gubernur Viktor.

Penulis dan editor (+rony banase)