Gempa Bumi Guncang Manggarai Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

Loading

Mabar-NTT, gardaindonesia.id | Hari Senin, 7 Januari 2019, pukul 10.48.31 WIB, wilayah Laut Flores diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5.0, yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4.9.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,13 LS dan 119,87 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km arah utara Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 45 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” terang Rahmat Triyono.

Lanjut Rahmat Triyono, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Flores ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar oblique.

“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Labuan Bajo dan Bima dalam skala intensitas II-III MMI, dan di daerah Ruteng pada skala I-II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” ungkap Triyono.

Selanjutnya Triyono menjelaskan hingga pukul 11.13 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)

Sumber berita (*/bmkg)
Editor (+rony banase)