Natal Bersama Keluarga Pertina NTT, Sam Haning: ‘Kita Bangkit & Kerja’

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina NTT menginisiasi perayaan Natal dan Tahun Baru Keluarga Besar Pertina NTT dan syukuran ulang tahun ke-53 (8 Januari 2019) Ketum PP Pertina, Brigjenpol Drs Joni Asadoma dengan mengambil lokasi di Milenium Ballroom Kota Kupang, Minggu/13/1/2019 pukul 17.30 WITA—selesai.

Acara Natal Keluarga Besar Pertina NTT diramu dalam suasana keakraban antara insan tinju, atlit dan mantan atlit, pelatih, pembina dan mitra Pertina NTT atas inisiatif dan rekomendasi dari Alm David Radja, Pengurus Harian Pengprov Pertina NTT.

Memimpin ibadah perayaan natal dan tahun baru, Pdt Samuel Pandi, S.Th., dan dilengkapi dengan persembahan pujian natal ‘Selamat Natal’ dari PS Pertina NTT menggugah Semangat dan Damai Natal bagi semua orang yang menghadiri dan memenuhi Milenium Ballroom; termasuk persembahan lagu ‘Glory Haleluyah’ dari PS El Shadai Jemaat Koinonia.

“Hikmat berbeda dari setiap orang dan sedang dipertontonkan di dalam masyarakat namun harus ada hikmat yang besar Yakni Yesus Kristus Sumber Hikmah Bagi Kita. Hikmat Tuhan bergerak dan berada diantara kita”, sebut Pdt Samuel Pandi, S.Th., dalam khotbah renungan natal Pertina NTT.

Ketum Pengprov Pertina NTT, Samuel Haning saat menyampaikan pesan dan kesan natal mengatakan syukuran natal dan tahun baru agar kita jangan saling marah dan saling benci satu sama lain sesuai dengan khotbah Pendeta Sam Panti.

Ketua Pengprov Pertina NTT, Samuel Haning

“Jujur beta (saya,red) sampaikan bahwa acara ini atas rekomendasi dan inisiatif dari Alm David Radja, diawali saat rapat bersama dengan Ketum PP Pertina di resto celebes. Beliau bilang, Pak Sam, jangan lupa bikin Natal karena Bapa Joni sudah ada disini”, ungkap Sam Haning.

Tambah Sam Haning, Beliau juga masih mengingatkan kami saat berada di So’E Kabupaten Timor Tengah Selatan(TTS). Natal dan Tahun baru bagi Pertina NTT agar mempersatukan kembali atlit dan mantan atlit beserta pelatih

“Jujur saya katakan bahwa harapan Pertina NTT hanya ada di Pak David Radja saja; Ketika pak David Radja tidak ada, Pertina NTT harus bangkit dan bekerja maksimal dan tidak ada lawan”, ujar Sam Haning lirih.

Penulis dan editor (+rony banase)