FTBM Kab Ende Terbentuk, Ayo Gapai Generasi Literasi di Bumi Pancasila

Loading

Ende-NTT, gardaindonesia.id | Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai wadah yang dibuat dan dikelola oleh masyarakat, perorangan, lembaga dan pemerintah untuk menumbuhkan minat baca kepada masyarakat dan sebagai sumber belajar yang dapat memfasilitasi pembelajaran seumur hidup.

TBM mempunyai fungsi sebagai tempat belajar dan mencari informasi yang dibutuhkan masyarakat, baik mengenai masalah yang langsung berhubungan dengan masalah pendidikan maupun tidak berhubungan dengan pendidikan.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2018/12/27/wujudkan-gerakan-literasi-di-nusa-kenari-alor-dipilih-pengurus-ftbm/

Menyadari pentingnya peran taman baca masyarakat dan perlunya sebuah forum sebagai entitas dan tak sekadar diskursus, maka bertempat di Aula Lantai 2 Dinas Perpustakaan Kabupaten Ende, Rabu/16/1/2019 petang, dibentuklah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabuputan Ende dan akhirnya forum memilih dan menetapkan Saudara Mario Caprestano Gesiradja sebagai Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Ende periode 2019—2023.

Ketua FTBM Provinsi NTT, Polikarpus Do saat menghadiri dan memimpin jalannya pembentukan dan pemilihan ketua forum menyampaikan ucapan selamat berkarya kepada saudara Mario.

“Jagalah kepercayaan ini. Wujudkan gerakan literasi di Bumi Pancasila Ende”, pinta Polikarpus.

Polikarpus juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan, Kabid, dan jajarannya yang telah memfasilitasi kegiatan, bahkan setia hingga tengah malam sampai pada selesainya proses kegiatan pemilihan kepengurusan forum.

Foto bersama Ketua FTBM Provinsi NTT, Polikarpus Do dan Kepengurusan FTBM Kabupaten Ende

“Terima Kasih kepada teman-teman pegiat Literasi se-kab Ende yang telah bersama-sama mensukseskan kegiatan ini. Mari kita bergerak dan membangun komitmen bersama untuk mewudkan gerakan Literasi dan bergandengan tangan untuk mewujudkan generasi dan masyarakat Ende yang berlitrat”, ujar Polikarpus.

Untuk diketahui; Menurut Buku Pedoman Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (2006 : 1), tujuan mendirikan Taman Bacaan Masyarakat antara lain;

Pertama, membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga terciptanya masyarakat yang cerdas dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

Kedua, menjadi sebuah wadah kegiatan belajar masyarakat;

Ketiga mendukung peningkatan kemampuan aksarawan baru dalam pembrantasan buta aksara sehingga tidak menjadi buta aksara kembali.

Penulis dan editor (+rony banase)