45 Kali Gempa Bumi Guncang Sumba Barat,Tidak Berpotensi Tsunami

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Sebanyak 45 kali guncangan gempa bumi melanda Pulau Sandalwood(Sumba), lebih tepat di Kabupaten Sumba Barat Sejak tanggal 22—23 Januari 2019 dengan 3 kali gempa bumi dengan intensitas guncangan keras yang diawali dengan gempa bumi M6,2 pada Senin,22/1/2019 pukul 06.59,21 WIB pada kedalaman 10 km dengan pusat gempa berada di laut 103 km Baratdaya Sumba Barat.

Guncangan gempa bumi dengan guncangan keras kedua dirasakan hingga ke Tambolaka IV MMI, terjadi pada Selasa, 22 Januari 2019, pukul 08.56.59 WIB, kedalaman 10 km M5,2 SR dengan pusat gempa berada di laut 88 km Baratdaya

Gempa bumi berikut berdasar hasil seismograf BMKG mencatat gempa bumi susulan tidak begitu besar dan terasa dengan kapasitas getaran (magnitudo) berkisar antara M 3—4,9 SR

Kepala Stasiun Geofisika Waingapu Sumba Timur Arief Tyastama (Selasa,23/1/2019 pukul 15.34 WITA) kepada media ini mengatakan gempa bumi dengan Magnitudo tertinggi 6.7, terjadi pada 22/1/2019 pukul 12.10.02 WIB (merupakan gempa bumi dengan guncangan terkeras). Gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal pada kedalaman 10 km yang berada di laut 120 km Baratdaya yang dirasakan hingga ke Denpasar Bali.

Saat dikonfirmasi apakah bakal ada gempa bumi lanjutan, Arief Tyastama mengatakan bahwa tidak bisa diprediksi. “Tapi frekuensinya sudah menurun, terakhir jam 6 tadi pagi mudah-mudahan segera berakhir”, ujar Tyastama

Tambah Tyastama, “Kalo durasi guncangan tiap tempat atau daerah relatif tidak sama, tergantung jarak dan juga kondisi batuan”, ungkapnya.

Sedangkan gempa bumi ke-45 terjadi pada Selasa, 23/1/2019 pada pukul 14:49:31 WIB, Lokasi:10.42 LS,119.10 BT (91 km BaratDaya) pada kedalaman 31 Km.

BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Penulis dan editor (+rony banase)