Brigjen TNI Mohammad Hasan Resmi Menjabat Wadanjen Kopassus

Loading

Jakarta, gardaindonesia.id | Rabu 23 Januari 2019, Brigjen Mohammad Hasan, SH resmi menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggantikan Brigjen TNI Richard HT Tampubolon.

Upacara Serah Terima dipimpin langsung oleh Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayjen TNI Eko Margiyono di balai komando Makopassus Cijantung Jakarta Timur, (Selasa, 22/1/2019)

Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono Mengatakan behwa pergantian pejabat kopassus dimaksudkan sebagai penyegaran organisasi di lingkungan TNI AD, khususnya Kopassus, agar pencapaian tugas pokok TNI AD dapat optimal dan terus berkelanjutan sesuai pembinaan personel yang merupakan bagian dari pembinaan satuan.

Wadanjen Kopassus Brigjend Mohammad Hasan saat dilantik

Brigjen TNI Richard HT Tampubolon selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Kasdam VI/Mulawarman. Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Brigjen TNI Richard HT Tampubolon atas pengabdiannya selama menjabat Wadanjen Kopassus.

Kepada Brigjen TNI Mohammad Hasan, Danjend Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono mengucapkan selamat datang dan bertugas di Makopassus.

“Sebagaimana diketahui Wadanjen Kopassus Moh. Hasan pernah menjabat Komandan Group A Paspampres sebelum menjadi Danrem 061/Suryakencana Bogor”, ujarnya.

IMO Indonesia Mengucapkan Selamat & Sukses

Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail, SE.,MM., beserta seluruh pengurus mengucapkan selamat dan sukses kepada Brigjen TNI Mohammad Hasan,SH., semoga amanah jabatan baru yang diembannya saat ini dapat membawa peningkatan di lingkungan TNI AD (Kopassus ) dan masyarakat Indonesia umumnya.

Sosok Brigjen TNI Mohammad Hasan, SH adalah pribadi yang ramah dan tegas dalam menjalankan tugas, beberapa giat yang pernah dilakukan sebelumnya untuk lingkungan TNI adalah BABINSA AWARD yang begitu menggaung dan mendapatkan apresiasi banyak pihak.

Adapun kiprahnya dalam menormalisasi hulu Sungai Citarum yang dilakukan secara terintegrasi antara hulu, tengah dan hilir dan dikerjakan secara berjenjang melibatkan seluruh pemangku wilayah sangat membawa manfaat dan menginspirasi kita semua untuk dapat bersama-sama menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam untuk kehidupan yang lebih baik.(*)

 

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)

Editor (+rony banase)