Anita Gah Apresiasi Tugas & Pengabdian Para Kader Posyandu

Loading

Kota Kupang, gardaindonesia.id | Anita Jacoba Gah Anggota DPR RI Komisi X bertemu dengan para kader posyandu dari 4 (empat) Kelurahan yakni Fatufeto, Manutapen, Mantasi dan Airmata dalam Rapat Dengar Pendapat di Aula Patikawa Kelurahan Fatufeto, Rabu/23/1/2019 pukul 18.00 WITA—selesai.

Kepada para Kader Posyandu tersebut Anita Gah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas segala kerja keras dan pengorbanan atas tenaga dan waktu meski dengan balas jasa berupa insentif dari pemerintah yang relatif sangat kecil.

“Bagi saya Kader Posyandu adalah perempuan-perempuan hebat dan secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Mama Kader Posyandu yang selalu siaga dan melakukan banyak kegiatan setiap bulan namun tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah”, jelas Anita.

Dengan gamblang Anita menjelaskan bahwa Rapat Dengar Pendapat yang seharusnya dilaksanakan hanya untuk jajaran Menteri dan Anggota DPR RI namun penting juga dilakukan dengan kader posyandu untuk menampung aspirasi dan kebutuhan dari posyandu.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/01/22/anita-gah-berteriak-lantang-tentang-peran-kader-posyandu/

“Selama saya menjadi anggota DPR RI khususnya di bidang kesehatan; saya dekat dengan para kader dan melihat ada persoalan yang cukup penting untuk diangkat ke permukaan dan harus diperhatikan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat”, ungkap Anita Gah usai menyerahkan SK Program Indonesia Pintar bagi beberapa sekolah di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang sejak pukul 09.00—15.00 WITA.

Sekitar 100 kader posyandu yang berasal dari 10 posyandu di Kelurahan Manutapen; 25 posyandu di Kelurahan Fatufeto; 5 posyandu di Kelurahan Mantasi dan 4 posyandu Kelurahan Airmata memadati aula Ibu Patikawa.

Anita Gah saat merespon aspirasi kader posyandu

Meski sempat terhenti sejenak akibat hujan deras disertai angin kencang dan padamnya listrik, tidak menghentikan semangat para kader untuk menyampaikan aspirasi.

Menanggapi aspirasi para kader posyandu, Anita berjanji semua aspirasi akan diusulkan ke dalam Sidang Pembahasan APBN TA 2020 dan sebagai langkah awal untuk mengatasi kebutuhan para kader dalam laksanakan tugasnya; Anita akan memberikan dukungan keuangan pribadi seperti kebutuhan posyandu seperti timbangan, alat tensi untuk posyandu lansia, seragam kader, dan makanan tambahan berupa biskuit yang akan diberikan setiap bulan.

Untuk kebutuhan lain yang lebih besar seperti gedung, insentif, raskin bagi para kader, dan usulan lain akan didorong ke Pemkot Kupang dan Kemenskes RI agar memperoleh intervensi anggaran baik APBD dan APBN.

Penulis dan editor (+rony banase)