Gerakan Revolusi Hijau Ala Wagub NTT Josef Nae Soi

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Kita harus memanfaatkan kekayaan alam kita dengan beberapa sungai yang mengalir di wilayah Nusa Tenggara Timur ini untuk membuat suatu Gerakan yang dinamakan Gerakan Revolusi Hijau”, ujar Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di halaman Kantor Sinode Gereja Masehi Injili Timor, Rabu,27/2/2019.

Lanjut Wagub Josef, “Kalau air tidak ada, orang akan ribut. Kalau rumah tidak ada orang akan ribut. Karena itu mari kita bersama sama membangun lingkungan yang hijau termasuk taman ini supaya kita bisa aman, kita bisa intim satu sama lain,”ujarnya.

Menurut Wagub Josef, penataan taman merupakan Imajinasi kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kita mesti mendukung pembangun taman ini.

“Taman ini memberikan arti hidup akan pohon kehidupan, pohon pengetahuan serta pohon biologis yang memberikan kita makan setiap hari,” kata Nae Soi.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ruang Terbuka Hijau oleh Wagub Josef Nae Soi

Wagub Josef berharap agar bulan Juni atau Agustus, masyarakat dapat menikmati hijaunya taman tersebut.

Sekretaris Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI, Ir. T Iskandar, MT saat turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, Ruang Terbuka Hijau memiliki banyak manfaat di antaranya, dapat menyerap kadar karbondioksida dan menambah oksigen, menurunkan suhu udara dengan keteduhan, kesejukan tanaman, menjadi area resapan air serta meredam kebisingan.

Sedangkan, Ketua Sinode GMIT Pendeta Dr. Merry Kolimon mengatakan, pembangunan ruang terbuka hijau bukan saja sebagai ruang rekreasi tetapi sebagai ruang belajar.
“Komitmen seluruh gereja di bawah GMIT untuk melakukan gerakan tanam air. Sebuah gerakan untuk menampung air hujan sehingga tidak terbuang dengan percuma,”terang Merry Kolimon.

Sebagai informasi, pembuatan Ruang Terbuka Hijau ini telah direncanakan sejak tahun 2013 serta ditargetkan akan diselesaikan pada pertengahan tahun 2019. (*)

Sumber berita (*/Aven Rame-Humas Pemprov NTT)
Editor (+rony banase)