Saya Pilih Bumi – Gerakan Peduli & Ubah Perilaku Penggunaan Plastik

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Saya Pilih Bumi merupakan salah satu gerakan (movement) yang dicanangkan oleh National Geographic Indonesia. Beranjak dari realita betapa banyaknya penggunaan sampah plastik sekali pakai sedangkan plastik membutuhkan waktu ratusan juta tahun untuk bisa terurai.

Banyaknya sampah akan secara otomatis merusak bumi kita. Jadi, mana yang akan kita pilih? Bumi atau Plastik?… Saya Pilih Bumi!

Mengusung tagline “Saya Pilih Bumi”, diharapkan dapat merubah perilaku dan kepedulian masyarakat Kota Kupang untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka.

#SayaPilihBumi.Kupang terbentuk sejak tanggal 31 Januari 2019, diketuai aktivis muda bernama Joe Mandolang dan beranggotakan relawan anak muda Kota Kupang yang peduli akan lingkungan. Tujuan utama pergerakan ini adalah untuk membentuk cara pandang baru dengan cara mengkampanyekan mengenai pola hidup yang berkaitan dengan sampah.

Aksi membersihkan dan memungut sampah plastik di Pantai Oesapa

Melalui rilis yang diterima media ini, Joe Mondolang berharap agar masyarakat Kota Kupang dapat dengan tekun membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, contohnya dengan membawa botol minum sendiri kemana-mana, menggunakan sedotan bamboo atau stainless steel dan lain-lain.

“Berangkat dari tujuan tersebut, #SayaPilihBumi.Kupang membuat 2 (jenis) kegiatan yaitu Kegiatan AKSI dan EDUKASI. Kegiatan EDUKASI ini berupa Sosialisasi mengenai Limbah Padat, Dampaknya bagi Lingkungan, Pola Hidup yang Berkaitan dengan Sampah dan Daur Ulang Sampah”, ujar Joe.

Selanjutnya terang Joe, Tim #SayaPIlihBumi.Kupang mengundang para akademisi dan praktisi yang handal dalam bidangnya untuk menjadi pembicara dalam sosialisasi ini. Para pembicara mengajak anak-anak untuk merubah pola hidup agar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan berinisiatif untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi produk-produk yang dapat berguna bahkan bernilai jual tinggi.

Untuk tahap pertama, kegiatan EDUKASI ini telah dilaksanakan tanggal 27 Februari – 8 Maret 2019 di 3 (tiga) SMA di Kota Kupang yaitu : SMA Negeri 3 Kupang, SMA Kristen Mercusuar, dan SMA Negeri 1 Kupang. Selanjutnya kegiatan EDUKASI ini akan diadakan ke sekolah-sekolah yang lain agar lebih banyak lagi siswa yang dapat dijangkau.

Kegiatan AKSI yaitu GERAKAN PEMUNGUTAN SAMPAH akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2019 mulai pukul 09.00 WITA—selesai berlokasi di Hutan Mangrove dan sepanjang Pantai Oesapa.

“#SayaPIlihBumi.Kupang mengajak lebih dari 40 komunitas di Kota Kupang untuk berpartisipasi. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga terbuka bagi seluruh masyarakat Kota Kupang. Seluruh komunitas dan masyarakat melakukan kegiatan clean up di titik-titik yang telah ditentukan dan diakhiri dengan evaluasi”, pungkas Joe. (*)

Sumber berita (*/PR #SayaPilihBumi)
Editor (+rony banase)