Gereja Bait El Penfui Kupang Peduli & Apresiasi Para Lansia

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Memasuki Minggu Pra Paskah Kedua, Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) Gereja Bait El Penfui Kupang kembali menyelenggarakan kegiatan senam bersama dan dirangkai dengan kegiatan kemanusiaan berupa pelayanan bagi para lanjut usia (lansia) yang dilaksanakan di halaman gereja pada Sabtu/ 16 Maret 2019 pukul 06.00 WITA—selesai

Sebanyak 75 orang lansia yang berumur 60 tahun keatas, berkumpul bersama dan berbagi cerita keseharian mereka dengan sesama lansia, mengikuti senam bersama, mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis dan menikmati pangan lokal dan bubur ayam olahan Jemaat Gereja Bait El Kampung Baru Penfui yang berlokasi Kelurahan Penfui Kecamatan Maulafa Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/03/09/masa-paskah-2019-gereja-bait-el-penfui-edukasi-jemaat-hidup-sehat

Selain para lansia, turut berpartisipasi warga sekitar dan jemaat Gereja Bait El Penfui yang larut dalam kebersamaan dan keceriaan suasana Minggu Kedua Pra Paskah 2019

Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) Gereja Bait El Penfui berpose bersama lansia

Pantauan media ini, para lansia tersebut dengan semangat menikmati momentum kebersamaan dengan menikmati bubur ayam dan olahan kudapan lokal dengan penuh nikmat dan sukacita.

Seperti Bapak Marthen Nalle, lansia berumur 65 tahun, yang dihampiri oleh Garda Indonesia usai menikmati olahan pangan lokal para Ibu-ibu Jemaat Bait El Penfui, mengatakan perjalanan Gereja Bait El Penfui terus berkembang dan dari generasi ke generasi menumbuhkan banyak lansia

“Kami merasa terhormat dengan diundang mengikuti kegiatan hari ini dan ada kepedulian dari Gereja Bait El Penfui terhadap para lansia sehingga persekutuan tetap terjaga dan terpelihara”, ujar Marthen Nalle yang merupakan salah satu pendiri Gereja Bait El Penfui.

Disamping itu, Gembala Gereja Bait El Kampung Baru Penfui Pdt.Deciana Mooy Baok, S.Th., menyampaikan bahwa selama ini banyak gereja mengabaikan peran para lansia

“Kami di Gereja Bait El Penfui mencoba kembali memberikan perhatian bagi lansia, karena diantara mereka terdapat para pendiri gereja”, ujar Pdt Deciana

Lanjut Pdt Deciana, selama ini mereka (lansia, red) tidak memperoleh perhatian dalam bentuk pendampingan. Kedepan, akan dibentuk persekutuan khusus untuk kaum lansia dengan memberikan penguatan kepada mereka

“Mereka mempunyai dukungan besar terhadap gereja dan dari mereka, kami banyak mendengarkan pengalaman iman mereka dan wajib kita teladani”, ungkap Pdt Deciana.

Menurut rencana, tambah Pdt Deciana, pada tanggal 13 April; para lansia akan dibawa ke lokasi rekreasi dan ke mall, makan siang di Hotel Aston dan menikmati fasilitasnya dan diakhiri dengan cek up kesehatan.

Penulis dan editor (+rony banase)