Kupang-NTT, Garda Indonesia | Jemaat Gereja Bait El Kampung Baru Penfui dan Satuan Tugas (Satgas) Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) 2019 bahu membahu menyelenggarakan Perayaan Paskah 2019. Dimulai sejak 7 (tujuh) minggu sebelum masa pra paskah hingga pada puncak Hari Raya Paskah pada Minggu, 21 April 2019.
Sebelumnya, Panitia Hari Raya Gerejawi Bait El Kampung Baru Penfui melaksanakan berbagai kegiatan berupa Senam Bersama, Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis, Penyuluhan kesehatan, Seminar, Pembersihan Lokasi Gereja dan Rumah Jemaat, Wisata Lansia, dan Ibadah HUT Gereja Bait El Kampung Baru Penfui Ke-56 pada Minggu, 14 April 2019
Baca juga :
Khusus pada Sabtu, 20 April 2019 digelar berbagai mata lomba seperti Lomba Fashion Show Anak, Stand Up Comedy dan Lomba Paduan Suara antar 5 (lima) Rayon di lingkup Gereja Bait El Kampung Baru Penfui yang dilaksanakan sejak pukul 18.00 WITA—Selesai
Sedangkan Pada Perayaan Minggu Paskah, 21 April 2019 PHRG melaksanakan Pawai Obor dengan rute start dan finish di depan Gereja Bait El Penfui dan dilanjutkan dengan pembuatan Api Unggun dan diakhiri dengan Ibadah Paskah pada pukul 05.30 WITA
Pantauan media ini yang sejak awal hingga akhir pelaksanaan kegiatan, suasana keakraban dan harmonis terjalin antar jemaat dan panitia yang saling bahu membahu menyukseskan berbagai rangkaian kegiatan.
Sekretaris Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) Gereja Bait El Kampung Baru Penfui Kupang, Juneta Petrusz mengatakan khusus di Perayaan Paskah 2019, panitia diambil dari perwakilan masing-masing rayon sebanyak 10 (sepuluh) orang yang terlibat langsung sebagai Panitia Hari Raya Gerejawi dan aktif bekerja sungguh-sungguh
“Koordinasi antar seksi panitia bersinergi dan bekerja secara tim dan mempunyai ide kreatif menampilkan berbagai kegiatan dan lomba yang melibatkan anak-anak PAR hingga Lansia”, ujar Juneta
Lanjut Juneta, Seperti tema Paskah ‘Melayani Sesama’, Kami menyentuh semua kategori jemaat dimulai anak PAR, Pemuda hingga Lansia
Baca juga :
http://gardaindonesia.id/2019/04/14/wisata-lansia-ala-gereja-bait-el-kampung-baru-penfui-kupang/
“Awalnya, Kami mempunyai ide melaksanakan Peragaan Busana Adat Lengkap Lansia namun sesuai arahan dan pertimbangan dari Majelis Jemaat Harian (MJH) agar lansia tidak dilibatkan dalam peragaan busana di malam hari sehingga digantikan dengan fashion show atau peragaan busana untuk anak-anak”, ungkapnya
Sekretaris PHRG Gereja Bait El Kampung Baru Penfui yang juga piawai dalam menjadi MC (Master of Ceremony) ini berharap agar Panitia Paskah berikutnya dapat berbuat lebih baik dan dapat menggali potensi anak dan pemuda dan dapat dibina secara khusus hingga dapat dibuatkan sanggar
“Peran serta anak-anak dan pemuda sangat antusias, terlihat dari kesigapan mereka menunggu dan melakukan latihan termasuk para lansia yang proaktif terlibat dalam kegiatan termasuk antusias jemaat menyukseskan Perayaan Paskah 2019”, pungkas Juneta Petrusz.
Penulis dan editor (+rony banase)