Pangdam IX/Udayana Pantau Pengerjaan Proyek Pasar Kaubele-TTU

Loading

Kefa-TTU, Garda Indonesia | Panglima Komando Militer IX/Udayana Bali, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., mengunjungi Desa Oepuah Selatan, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Senin,13 Mei 2019. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan kerja kedua, sekaligus memantau proses pengerjaan Pasar Kaubele di desa setempat.

Disaksikan media ini, Pangdam bersama rombongan didampingi Danrem 161/WS Kupang Brigjen TNI Saiful Rachman, S.Sos., Aster Dam IX/Udy Kol Inf. Kadek Subawa, Asren Kasdam IX/Udy Kol. Inf Ahmad Mutakim, Kasiter rem 161/WS Kol Inf Jemz Ratu Edo serta Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi; tiba di lokasi pembangunan pasar Kaubele sekitar pukul 10.35 WITA dan disambut oleh Plt Sekda TTU Fransiskus Tillis bersama para kepala dinas dan Kaban Setda TTU. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan penyerahan sembako secara simbolis oleh Pangdam Kepada Masyarakat setempat.

Pangdam dan Rombongan pun kembali melakukan peninjauan kondisi pasar yang sedang dalam proses pembangunan.

“Hari ini saya hadir di sini ingin membuktikan janji saya kepada masyarakat tentang Pembangunan Pasar di Kaubele. Dengan adanya pasar ini akan ada interaksi jual beli masyarakat yang ada di sini maupun dari luar. Saya sangat bangga dengan masyarakat yang mau ikut memajukan pasar dengan semangat gotong royong membantu TNI dan Polri dalam membangun Pasar Kaubele,”ungkap Pangdam saat memberikan sambutan.

Kepada media ini usai memantau lokasi pasar, Jendral berpangkat bintang dua ini berharap dengan adanya pembangunan pasar Kaubele yang lebih baik kiranya dapat membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan aktivitas perekonomian.

Pangdam IX/Udayana berpose dengan masyarakat usai memberikan bantuan

“Tertanamnya spirit dari masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri, ini merupakan tujuan sebenarnya dari kegiatan teritorial TNI AD bukan soal pembangunan fisik saja tetapi nilai-nilai spirit yang kita tanamkan berupa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar,” tegas Pangdam.

Dikatakannya, TNI, POLRI dan Pemda TTU setempat terus memotivasi dan mendorong agar lebih penting bagaimana masyarakat bisa terlibat aktif dalam proses pembangunan bangsa ini,”Ciri khas gotong royong merupakan ciri khas bangsa ini yang lambat laun akan hilang kalau tidak kita pelihara, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk memelihara semangat gotong royong masyarakat bangsa ini,”ungkapnya.

Pangdam mengaku cukup puas dalam satu minggu ini yangmana TNI, Polri, dan masyarakat mampu bekerjasama untuk ikut partisipasi dalam proses pembangunan Pasar Kabele.

“Setiap tahun kita ada kegiatan Operasi Terpadu (OpsTer) di daerah perbatasan ini, dalam rangka mendukung program pemerintah membangun di daerah perbatasan dan terpencil; TNI membuat program-program dalam bentuk OpsTer yang direncanakan setiap tahun akan kita lakukan,”pungkasnya. (*)

Penulis (*/apson benu)
Editor (+rony banase)