Gubernur VBL Ingin Jadikan NTT Sebagai ‘Smart Province’

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Untuk menjadi generasi penerus bangsa maka kita harus menjunjung kedisiplinan yang tinggi, cerdas dan memiliki karakter yang baik,” ujar Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam pertemuan bersama para siswa SMP Kristen Citra Bangsa di ruang rapat Gubernur pada Senin, 27 Mei 2019

Gubernur VBL menekankan bahwa pendidikan yang hebat akan melahirkan generasi yang hebat. Siswa harus disiplin, pintar serta punya karakter yang baik. Untuk menjadi sukses maka perlu belajar dari orang-orang terdahulu yang sudah sukses

“Kalau mau jadi negara yang hebat dan provinsi yang hebat, harus ada sumber daya manusia yang kita siapkan dengan baik. Belajar bisa melalui dua sumber ilmu pengetahuan yaitu Guru dan Buku. Guru harus punya kecerdasan yang baik. Tenaga pendidik harus terampil. Kedua adalah buku. Kita bisa membaca untuk menambah wawasan. Manfaatkan waktu dengan membaca agar tidak terbuang percuma,” terangnya.

Foto bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Siswa SMP Kristen Citra Bangsa

Ia menambahkan pentingnya peran pendidikan dasar yang menjadi fondasi perkembangan pendidikan selanjutnya ke tahap yang lebih tinggi.

“Kita juga harus mendukung dunia pendidikan, dengan menghadirkan peran teknologi. Dengan teknologi, kita bisa mengakses informasi-informasi penting dalam belajar, agar semakin banyak referensi yang kita dalami. Kita usahakan agar nanti semua sekolah di NTT bisa mendapatkan pelayanan teknologi seperti internet dan bisa melaksanakan ujian berbasis komputer,” tambahnya.

“Saya mau provinsi ini menjadi Smart Province. Saya juga sudah merekrut beberapa profesor berlatar belakang pendidikan, untuk mendesain bagaimana menangani masalah dan membangun pendidikan di NTT ini,” begitu tambah VBL.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol NTT Dr. Marius Ardu Jelamu M.Si turut menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Gubernur itu. Beliau turut mengimbau para siswa, agar tidak menjadi malas dalam belajar.

“Anak-anak NTT harus tekun belajar. Harus rajin, agar bisa menanamkam mental positif sejak kecil,” ujar Marius.

Sedangkan, Kepala Sekolah Menengah Pertama Kristen Citra Bangsa Jublina Ga S.Th. M.Pdk dalam pengantarnya menjelaskan, bahwa kegiatan pertemuan itu mereka lakukan dalam rangka pembelajaran luar kelas, untuk menambah wawasan bagi siswa-siswi.

“Kita adakan pembelajaran luar kelas ini dengan istilah _’City Tour’_ dimana siswa dapat belajar, bukan hanya dalam kelas saja. Karena ini adalah pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, maka kita sesuaikan untuk memilih datang, bertemu pimpinan wilayah daerah untuk belajar,” jelas Jublina.

Sementara itu salah seorang siswi kelas delapan, Dearnetha Amelia Ratu Lobo, mengaku senang, karena bisa belajar langsung dari Gubernur NTT dan mendapatkan pengalaman baru. Kesan positif itu juga tampak dari senyum para siswa lainnya. (*)

Sumber berita (*/Meldo-Biro Humas dan Protokol Pemprov NTT)
Editor (+rony banase)