Ibu Ani Yudhoyono Wafat di National University Hospital Singapura

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono (66), meninggal dunia di National University Hospital (NUH), Singapura, hari ini, Sabtu (01/06/2019) pukul 11.50 waktu setempat.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/05/31/dirawat-icu-nuh-singapura-kesehatan-ibu-ani-yudhoyono-sedang-menurun/

Kabar itu disampaikan politikus Demokrat Andi Arief. Ani mengembuskan napas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura setelah menjalani perawatan selama beberapa bulan.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah,” tulis Andi Arief lewat akun Twitternya, Sabtu, 1 Juni 2019

Dirilis dari bhayangkaranews.co.id, Ani Yudhoyono telah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital Singapura.

Diketahui, kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono mengalami penurunan. Maka dari itu, Ani harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) Singapura.

Putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat mengungkapkan, tindakan ibundanya yang harus dirawat di ruang ICU di NUH Singapura merupakan tindakan respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan ibundanya yang masih belum stabil pada Rabu, 29 Mei 2019.

Selama tiga bulan terakhir, kondisi Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.

Hj. Kristiani Herrawati lahir di Yogyakarta, Indonesia, 6 Juli 1952, atau lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono, adalah Ibu Negara Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. Ia adalah istri dari Presiden Indonesia keenam, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. (*)

Sumber berita & Foto  (*_Berbagai sumber)
Editor (+rony banase)