Satgas Yonmek 741/GN Hadirkan Air Bersih Bagi Warga TTU di 9 Titik

Loading

Kefa-TTU, Garda Indonesia | Sumur serapan di 9 (sembilan) titik merupakan salah satu upaya Satgas Yonmek 741/GN untuk menghadirkan air bersih bagi warga di 3 (tiga) kecamatan yang berada di perbatasan RI (Republik Indonesia) – RDTL (Republik Demokratik Timor Leste)

Hal tersebut disampaikan Dansatgas RI-RDTL Yonif 741/GN Mayor Inf Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya di Mimiofa, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat,31 Mei 2019.

Dikatakan Dansatgas, kondisi di wilayah perbatasan RI-RDTL saat ini tengah mengalami kesulitan air bersih.

“Dengan kondisi seperti itu, maka kami tidak bisa tinggal diam dan tergerak untuk membantu menyediakan air bersih warga, baik untuk keperluan masak, cuci maupun mandi, termasuk juga untuk menyediakan kebutuhan air bagi ternak maupun kebun warga”, jelas Hendra Saputra

Dikatakan Hendra, pekerjaan sumur resapan telah dimulai pada hari Kamis (30/5/2019), dalam proses pengerjaan, pada dasarnya tidak ditemukan kendala yang berarti. Apalagi, penggalian sumur yang dilakukan anggota juga mendapatkan bantuan dari warga

“Selain ingin segera meghadirkan air bagi warga, pengggalian sumur itu juga dianggap sambil menunggu bedug buka puasa,” tambah Hendra.

Adapun sembilan tutik sumur resapan yang dibuat oleh Satgas, lanjut Hendra, yaitu di kecamatan Amfoang Timur yang berada di Kabupaten Kupang dan Kecamatan Bikomi Ninulat Kabupaten TTU

“Tiga titik di Desa Netemnanu Utara yang berada di Kecamatan Amfoang Timur, serta enam titik di Kecamatan Bikomi Ninulat masing-masing, empat titik di Haumeniana dan dua titik di Desa Sungkaen“ ungkapnya.

Lanjut Hendra, Selama proses pembuatan sumur , partisipasi warga cukup bagus, bahkan anak-anak pun turut terlibat membantu dan warga setempat, seperti di sekitar Pos Tropoli berencana mengadakan syukuran karena Tuhan YME yang telah memberikan rezeki berupa sumur

Menurut Hendra, antusias warga dimungkinkan karena ketulusan anggotanya selama membuatkan sumur, tanpa lelah dan meski menjalani puasa, anggota tanpa lelah menggali sumur dan menghadirkan air bersih untuk warga

“Bagi kami, membantu kesulitan masyarakat adalah prioritas kami dan kerjasama seperti ini juga berkontribusi terhadap tugas kami menjaga wilayah perbatasan. Kita semua bisa bahu membahu bekerjasama demj keamanan dan kedaulatan di wilayah perbatasan ini ,” pungkasnya. (*)

Sumber berita (*/Dispenad)
Editor (+rony banase)