375 Calon Mahasiswa Baru Ikut Seleksi PMB UPG 1945 NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, kembali mengadakan seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang pertama tahun akademik 2019/2020, pada Jumat, 14 Juni 2019 di Kampus UPG 1945 NTT. Seleksi ini berlangsung dalam 3 tahap yaitu Tes Akademik, Wawancara, dan Tes Kesehatan untuk calon mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

Dimulai pukul 08.00 WITA—selesai, seleksi berlangsung dengan tenang dan lancar. Semangat para calon mahasiswa dalam menghadapi tes sangat terlihat dari wajah-wajah mereka yang sangat berseri dan tidak menampakan kejenuhan. Hal ini dilengkapi dengan pelayanan dari para dosen dan pegawai yang begitu ramah, bersahabat dan sangat membantu

Wakil Rektor bidang Administrasi, Keuangan dan Kerja sama, Zummy A. Dami, S.Th.,M.Pd, selaku Ketua Panitia PMB, dalam pernyataannya kepada awak media megatakan bahwa tes berjalan sesuai dengan harapan. Para calon mahasiswa juga sangat bersemangat dalam menyambut dan mengikuti seleksi

“Seleksi hari ini berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Saya juga melihat semangat yang begitu besar dari para calon mahasiswa dalam menyambut dan mengikuti selesksi” ungkap Zummy yang juga adalah dosen Bimbingan Konseling tersebut.

Zummy juga membenarkan bahwa seleksi dilakukan dalam 3 tahap. Dan, pada tahapan wawancara terdapat pertanyaan-pertanyaan yang diberikan untuk mengetahui keadaan calon mahasiswa serta untuk mengetahui minat, bakat dan juga potensi yang dimiliki calon mahasiswa

“Hari ini ada 2 tahapan yang dilaksanakan yaitu, tes akademik dan juga wawancara. Pada tahapan wawancara ada pertanyaan-pertanyaan yang kita berikan untuk dapat menggali informasi tentang bakat, minat dan juga potensi dari calon mahasiswa dan untuk tes kesehatan akan dilaksanakan pada sabtu 15 Juni”, ujar Zummy.

Informasi yang dihimpun Garda Indonesia, jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 375 orang calon mahasiswa dengan sebaran merata di 11 program studi. Jumlah ini berkurang dari pendaftar sebanyak 500 lebih orang. Sisa yang tidak mengikuti tes gelombang pertama akan diarahkan untuk mengikuti seleksi pada gelombang kedua pada Juli mendatang. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Akademik/ Perencanaan Sistem Informasi, Mey Jagi.

“Jumlah yang mendaftar untuk gelombang pertama 500 lebih orang, namun ada beberapa yang tidak bisa mengikuti tes karena ketika mendaftar menggunakan SKHU dan sementara kembali untuk mengambil Ijazah, sehingga ketika dihubungi tidak bisa hadir karena kendala cuaca, misalnya yang berada di daratan Flores. Mereka akan kita arahkan untuk mengikuti seleksi gelombong kedua tanpa dipungut biaya administrasi lagi”, ungkap Mey.

Rektor UPG 1945 NTT, David Selan dan Jajaran Warek memantau jalannya seleksi calon mahasiswa baru

Senada, disampaikan oleh Rektor UPG 1945 NTT, David Selan,S.E.,MM., mengatakan bahwa seleksi ini dimajukan dari rencana awal yang ditetapkan bulan Juli. Hal ini mengacu pada banyaknya peserta yang sudah mendaftar dan juga untuk dapat mengadakan 3 kali seleksi

“Sesuai informasi yang kita keluarkan, baik di media cetak, elektronik maupun online, serta pada brosur yang kita sebarkan, seleksinya tanggal 12—13 Juli 2019, namun kita majukan karena melihat animo masyarakat yang tinggi untuk mendaftar. Kita akan melakukan 3 kali seleksi dan hari ini juga pembukaan pendaftaraan untuk seleksi gelombang yang kedua”, tegas David.

Lebih lanjut Dosen Manejemen Ekonomi ini mengatakan bahwa seleksi kali ini menekankan pada aspek kemampuan, minat dan bakat dari calon mahasiswa baru. Kepada awak media David Selan menyampaikan bahwa pilihan para calon mahasiswa yang mendaftar saat ini di UPG 1945 NTT tidak salah karena kampus ini sangat terjangkau dalam hal biaya pendidikan, bukan berarti murahan tetapi kampus UPG 45 NTT punya kualitas yang sudah terbukti dengan banyak alumni yang sudah dihasilkan dan sudah berada di medan layanan

“Saya juga menegaskan bahwa mereka yang sudah mendaftar dan mengikuti seleksi hari ini, tidak salah memilih kampus, karena disini kita bukan hanya fokus pada bidang akademik saja, kita juga memiliki program-program yang akan mempersiapkan mahasiswa menjadi orang-orang berkompeten untuk hadir di dunuia kerja. Terbukti dengan alumni-alumni kita yang sudah bekerja dan menunujukkan kualitas yang baik di masyarakat serta ada juga yang kembali menjadi dosen”, ungkap david dalam jumpa pers di ruang kerjanya.

Sementara itu, salah satu calon mahasiswa bernama Dayana Ton (perempuan) dari program studi PJKR mengatakan bahwa dirinya tertarik masuk UPG 1945 karena UPG 1945 memiliki program pengembangan bakat yang sangat baik, terbukti dari banyaknya prestasi yang sudah diraih, misalnya dalam bidang olahraga.

Disamping itu, Andika Banani (laki-laki) memilih Fakuktas Ekonomi prodi Manajemen, karena Akreditasi B dan yakin saat kuliah di UPG tidak akan dipersulit dengan biaya kuliah yang terjangkau. Sedangkan, Ishak Selan (laki-laki) anak dari Rektor UPG 1945 NTT karena UPG Akreditasi B dan ingin menjadi pengacara sukses

UPG 1945 merupakan kampus semua masyarakat NTT, kampus swasta yang hadir dengan biaya kuliah yang sangat terjangkau, namun memiliki program-program unggulan yang sangat membantu mahasiswa diantaranya JAMKESAMAWA dan Gong Prestasi. Hal ini juga menjawab kembali tujuan negara yaitu untuk mencerdaskan kehidupan seluruh anak bangsa.

Pengumuman seleksi gelombang pertama akan dilaksanakan pada sabtu, 15 Juni 2019 setelah tes Kesehatan untuk program studi PJKR. Dan registrasi untuk mahasiswa baru yang lolos seleksi akan berlangsung mulai tanggal 17 Juni 2019. Seleksi gelombang kedua akan dilaksanakan pada 12—13 Juli 2019, sementara gelombang ketiga akan dilakukan pada bulan Agustus. (*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)