Beda & Spektakuler!, Pemilihan Puteri Tenun NTT dan ‘TCP Fashion Fest 2019’

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Ajang Pemilihan Puteri Tenun NTT Tahun 2019 memang benar-benar berbeda dari biasanya. Pada tahun-tahun sebelumnya, ajang pemilihan dilaksanakan di hotel-hotel berbintang di Kota Kupang. Namun di tahun 2019, dibawah arahan Ketua Dekranasda NTT, Ibu Julie Sutrisno Laiskodat, ajang ini dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT.

Digelar pada Jumat, 21 Juni 2019 pukul 19:00—22:00 WITA yang ditutup dengan terpilihnya Putri Tenun Asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Itha Tafuli sebagai Putri Tenun NTT 2019; atmosfir mewah dan mentereng terpancar saat memasuki lokasi di dalam Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT. Balutan kain hitam menutupi seluruh tembok dan didukung stage (panggung), ligthing (pencahayaan) dan audio visual dari Event Organizer M2 Reborn membuat suasana di dalam menjadi layaknya suasana fashion show kelas nasional bahkan internasional.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/06/22/valencia-wong-flobamore-support-ajang-tcp-fashion-fest-2019/

Didukung hasil kreasi Tenun Padu Padan dari Erwin Yuan (Timor Creative People), Flobamore by Kathy Louis & Louis ArtShop by Paultje Louis; Nira Collection by Dicky Toelle; Sherly Manutede (SM) Collection dan tentunya LeVico kepunyaan Bunda Julie Laiskodat; menjadikan aura dan ruh Ajang Pemilihan Puteri Tenun NTT 2019 dan Fashion Fest dengan mengusung tema ‘Tenun Entitas NTT’ menjadi berkelas.

Penampilan memukau dari J & D Jebolan Rising Star Indonesia 2019

Yang menarik dan spektakuler, peragaan busana tersebut karena memadukan penampilan model-model TCP dan Fashion dari tiga golongan generasi yakni dari fashion anak, fashion remaja dan fashion dewasa (bapak dan ibu) dan didukung alunan musik menghentak dan memukau dari H2K Rapper dan R & D (Risal Masae dan Daniel Nepa) Jebolan Rising Star Indonesia 2019 asal NTT.

Kepada Garda Indonesia (Sabtu, 22 Juni 2019 pukul 20:40 WITA) saat wawancara eksklusif melalui whatsapp, Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat menyampaikan tentang bedanya kegiatan Pemilihan Putri Tenun NTT yang rutin diadakan setiap tahun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dengan ajang tahun 2019

“Bedanya tahun ini (2019) karena berkolaborasi dengan Dekranasda Provinsi NTT”, terang Bunda Julie

“Biasa diselenggarakan di hotel, namun kali ini saya mencoba selenggarakan di Aula Rujab (tempat pemerintah), yangmana biasanya dinilai dan diselenggarakan di hotel berbintang baru dan mewah”, ungkap Isteri Gubernur NTT Viktor Laiskodat ini kepada Garda Indonesia

Penampilan model TCP Fashion Fest 2019

Padahal, lanjut Bunda Julie Laiskodat, Semalam (Jumat, 21/06/19); Aula Rujab di-setting layaknya kelas panggung dan suasana show yang berstandar nasional dan bahkan internasional, ternyata mewah dan bisa kita lakukan dan mengurangi biaya sewa gedung dan bertujuan untuk memaksimalkan aset negara secara optimal

Lebih lanjut, Bunda Julie Laiskodat menegaskan bahwa bagi putri-putri tenun saya wajibkan seluruh Dekranasda Kab/Kota untuk mengirim perwakilan putri-putri potensil dari masing-masing kab/kota karena yang biasanya mungkin hanya lebih banyak peserta dari Kota Kupang saja.

Pose bersama Puteri Tenun NTT dari 22 kab/kota

Saat ditanya mengenai harapan besar terhadap kebanggaan dan kecintaan anak muda terhadap tenun NTT dan kesediaan kab/kota mengirimkan perwakilan Putri Tenun?, Bunda Julie Laiskodat menyampaikan alasannya

“Alasan saya adalah TENUN tidak bisa diwakilkan karena masing-masing daerah memiliki arti dan filosofi tersendiri makanya saya wajibkan semua mengutus perwakilannya”, ujarnya

“Alasan berikut adalah saya mau menggali potensi-potensi para pemuda pemudi kita di daerah yang ada potensinya namun tak mempunyai kesempatan tampil atau menunjukan potensi mereka”, tutup Wanita Tangguh dan Elegan yang selalu tampil dengan balutan tenun padupadan kreasi sendiri dengan trade mark LeVico.

Penulis dan editor (+rony banase)