Pembekalan 3.004 Mahasiswa KKN Undana, Rektor :“Jaga Nama Baik Almamater!”

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Saya titip nama baik Almamater Undana, jaga kelakuan dan jangan berbuat tidak senonoh”, ujar Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si., Ph.D., kepada 3.004 calon Mahasiswa KKN Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Semester Ganjil 2019/2020 yang memadati Lapangan Sepak Bola Undana pada Selasa, 2 Juli 2019 pukul 16:00 WITA—selesai.

Kepada 3.004 Mahasiswa KKN Undana yang akan menempati lokasi di 13 kab/kota dan 15 lokasi kampus, Rektor Undana menyampaikan bahwa mahasiswa peserta KKN akan mengikuti pembekalan selama 3 (tiga) hari dan percaya mereka akan mengikuti secara baik dan meminta untuk menyampaikan apa yang tidak baik dan masih kurang dalam program KKN Undana semester ganjil 2019/2020

“Sebagai pelayan publik, seharusnya saya juga tahu apa keluhan kalian (Mahasiswa KKN Undana, red) dalam mengikuti program KKN ini, itu perlu rektor tahu. Jangan pernah biarkan Kepala Pusat KKN dan Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian lapor saya yang baik-baik saja, tidak boleh!”, tegas Rektor Undana yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si., Ph.D. saat memberikan pengarahan kepada 3.004 mahasiswa calon peserta KKN semester ganjil 2019/2020

“Kalian harus lapor apa yang tidak baik dan apa yang masih kurang dari program KKN ini agar saya benahi karena jumlah mahasiswa semakin banyak, pelayanan kita semakin besar”, pintanya.

Rektor Undana yang merupakan Dosen Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian (Faperta) ini meminta untuk melakukan kajian lebih dalam tentang Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari FKIP agar telah terintegrasi dengan KKN sehingga tidak dobel dan memperpanjang masa studi.

Sebelumnya, Kepala Pusat Layanan Pengembangan KKN Undana, Ir. Melkianus Tiro, M.Si., dalam laporan sebagai Ketua Panitia Pembekalan Mahasiswa KKN Undana semester ganjil 2019/2020 menyampaikan bahwa 3.004 mahasiswa calon peserta KKN yang siap mengikuti pembekalan meningkat 30% dari periode yang sama di tahun 2018.

Lanjutnya, Mahasiswi KKN Undana datang dari 10 (sepuluh) fakultas masing-masing: FKIP 132 orang; Faperta 55 orang; Fapet 199 orang; FKP 4 orang; Fakultas Hukum 341 orang; FST 715 orang; FKM 65 orang; Fisip 973 orang; FKH 52 orang dan FEB 442 orang.

Sedangkan, lokasi KKN dan alokasi mahasiswa sebagai berikut :

  1. Kampus 15 lokasi mahasiswa KKN sebanyak 1.058 orang;
  2. Kota Kupang di 50 kelurahan 343 mahasiswa;
  3. Kabupaten Kupang di 12 desa (termasuk KKN PPM dan PKW) 138 mahasiswa;
  4. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di 10 desa 97 mahasiswa;
  5. Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) di 12 desa 96 mahasiswa;
  6. Kabupaten Belu di 12 desa 99 mahasiswa;
  7. Kabupaten Malaka di 12 desa 106 mahasiswa;
  8. Kabupaten Alor di 4 desa 29 mahasiswa;
  9. Kabupaten Sumba Timur di 5 desa 39 mahasiswa;
  10. Kabupaten Rote Ndao di 4 desa 45 mahasiswa;
  11. Kabupaten Manggarai Timur di 9 desa 180 mahasiswa;
  12. Kabupaten Sikka di 3 desa 69 mahasiswa;
  13. Kabupaten Flores Timur di 15 desa 181 mahasiswa;

Pemberangkatan Mahasiswa KKN Undana ke lokasi pada Senin, 8 Juli 2019 untuk mengabdi hingga 29 Agustus 2019 dan penjemputan direncanakan sekitar tanggal 31 Agustus 2019.

“Mahasiswa KKN didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 96 orang”, terang Kepala PLP KKN Undana, Melkianus Tiro.

Selain itu, terang Melkianus Tiro, KKN periode ini (2019/2020) terdapat 2 (dua) kerja sama KKN Tematik yakni KKN Tematik Revolusi Mental kerja sama dengan Kemenko PMK RI dan KKN Tematik BKKBN kerja sama BKKBN Provinsi NTT

“KKN Revolusi Mental akan dilaksanakan di 36 desa di Kab. TTS, TTU, Belu, dan Malaka sedangkan KKN Tematik BKKBN di Kabupaten yang sama melingkupi 10 desa”, pungkasnya.

Penulis dan editor (+rony banase)