Banjir di Halmahera Tengah, 184 Keluarga Terdampak

Loading

Halmahera Tengah, Garda Indonesia | Sebanyak 184 keluarga terdampak banjir di Kabupaten Halmahera Tengah pada Senin, 8 Juli 20109 sekitar pukul 08.00 waktu setempat (Waktu Indonesia Timur). Genangan banjir di 4 (empat) desa di wilayah Provinsi Maluku Utara ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi.

Kepala Bidang Humas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Rita Rosita S menyampaikan BPBD Kabupaten Halmahera Tengah melaporkan banjir terjadi di Desa Sumber Sari, Kluting Jaya, Wairoro Indah, Lembah Asri yang berada di Kecamatan Weda Selatan. Sedangkan di Kecamatan Weda Utara, banjir melanda Desa Waleh. Hingga pukul 17.14 WIB hujan terjadi dengan intensitas rendah. Tinggi muka air beragam dari 50 hingga 100 cm.

Salah satu rumah warga yang terdampak banjir

BPBD Kabupaten Halmahera Tengah melakukan upaya penanganan darurat kepada warga terdampak. Kaji cepat yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD merespon kondisi terkini di lapangan. BPBD beserta mitra terkait melakukan pembersihan saluran air dengan alat berat dan melakukan evakuasi barang-barang milik warga.

“BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa”, terang Rosita

Namun demikian, kerugian materiil teridentifikasi untuk sementara waktu berdasarkan kaji cepat di lapangan.

“Kerugian mencakup bangunan yang terendam, seperti rumah 184 unit, SMP 2 unit, SMA 1 unit, TK 1 unit, dan masjid 2 unit”, pungkas Rosita. (*)

Sumber berita (*/Humas BNPB)
Editor (+rony banase)