IMO-Indonesia Jalin Komunikasi dengan Dewan Pers

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | “Tim Papat yang didaulat oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Media Online ( IMO ) Indonesia untuk membuka dan menjalin komunikasi sekaligus beraudiensi dengan dengan Dewan Pers akhirnya dapat terealisasi”, ujar Yakub F. Ismail Ketua Umum IMO-Indonesia kepada awak media di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019.

Yakub juga menuturkan bahwa Tim papat yang dimaksud adalah tim yang terdiri dari Dewan Pembina Tjandra Setiadji, SH.,MH. Dr. Yuspan Zaluku, SH.,MH. Troy Elevon, SE.,MM serta Sekretaris Jenderal IMO-Indonesia M. Nasir Bin Umar.

Adapun pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMO-Indonesia kepada Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh DEA beberapa waktu yang lalu. Yang dalam kesempatan ini diterima Agus Sudibyo Anggota Dewan Pers unsur tokoh masyarakat.

Dewan Pembina IMO-Indonesia Tjandra Setiadji dalam sambutannya menuturkan bahwa IMO-Indonesia merupakan organisasi badan usaha perseroan pers yang berdiri pada tanggal 27 Oktober 2017 dan berafiliasi kepada Dewan Pers, yang saat ini sudah terbentuk di 20 Provinsi dengan jumlah anggota lebih dari 250 Media.

Tjandra juga menyampaikan permasalahan hukum yang yang sedang terjadi antara IMO-Indonesia dengan Dewan Pers yang disebabkan oleh mis komunikasi sebelum terbitnya surat edaran dimaksud. Dan hal tersebut mendapat tanggapan sangat serius dari Agus Sudibyo ( Dewan Pers – red) yang akan segera mengkomunikasikan secara internal agar ada solusi yang lebih baik.

Sedangkan, Troy Elevon ( Dewan Pembina IMO-Indonesia -red ) juga turut menyampaikan sekiranya apabila ada hal yang menyangkut pernyataan sikap maupun terkait pemberitaan pada media online yang merupakan anggota IMO-Indonesia.

“Mohon agar DPP dapat diberikan informasi pada kesempatan pertama untuk diklarifikasi atas permasalahan tersebut, sehingga tidak menjadi bias dan permasalahan dikemudian hari”, pinta Troy Elevon

Senada dengan Troy Elevon salah satu Dewan Pembina IMO-Indonesia Yuspan Zaluku yang juga turut hadir menyampaikan peran serta IMO-Indonesia menjadi bagian dari organisasi media yang berkebhinekaan dan menepis hoaks serta ujaran kebencian dalam pemberitaannya.

Sementara itu, M. Nasir Bin Umar selaku Sekretaris Jenderal IMO-Indonesia menuturkan tentang visi dan misi organisasi, Keberadaan IMO-Indonesia di berbagai daerah yang dapat memberikan nilai tambah akan informasi daerah dan potensinya untuk dapat diangkat dalam pemberitaan nasional.

“Pertemuan yang berlangsung pada hari Selasa siang, 16 Juli 2019 tersebut sangat bersahabat dan meraih respon yang cukup bagus; Agus Sudibyo ( Anggota Dewan Pers -red) mengapresiasi keberadaan IMO-Indonesia yang dengan visi dan misinya turut mencerdaskan kehidupan berbangsa dengan pemberitaan yang benar serta berimbang”, pungkas Dewan Pembina IMO-Indonesia Tjandra Setiadji. (*)

Sumber berita (*/@yfi IMO Indonesia)

Editor (+rony banase)