Ruas Jalan Bakau 2 Berlubang dan Digenangi Air

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Kondisi salah satu ruas jalan yang berada di jalan Bakau 2, RT 01, RW 01 Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima sangat memprihatinkan. Kondisi jalan tersebut berlubang dan digenangi air.

Pantauan Media Garda Indonesia pada Senin 22 Juli 2019, kendaraan roda dua maupun roda empat yang melalui ruas jalan tersebut harus bersusah payah untuk bisa melewati jalan tersebut.

Jalan sepanjang kurang lebih 200 meter tersebut merupakan jalan yang sering dilalui oleh mobil tangki pengangkut air bersih.

Ongki, seorang sopir tangki, ketika ditemui di tempat pengisian isi air tangki di kawasan tersebut mengatakan bahwa ruas jalan tersebut sudah lama rusak dan belum pernah diperbaiki. Dirinya mengatakan bahwa mereka sangat kesusahan ketika keluar masuk areal tersebut.

“Saya sudah menjadi sopir tangki sejak tahun 2009. Waktu itu jalan sudah rusak. Kita kesusahan kalau keluar masuk”, ujar Ongki.

Ruas Jalan Bakau yang sering dilalui Mobil Tangki Pengangkut Air

Ongki sangat berharap bahwa pemerintah bisa memperhatikan ruas jalan tersebut untuk bisa diperbaiki. Pasalnya jalan tersebut merupakan medan yang selalu mereka lalui setiap hari untuk mengais rejeki.

“Kita bersyukur sekali kalau pemerintah mau memperbaikinya, karena bisa memudahkan kita untuk cari uang setiap hari”, jelas Ongki.

Salah satu warga yang ditemui di sekitar lokasi dan enggan memberitahukan namanya mengatakan bahwa dirinya tidak mau berkomentar banyak lantaran kecewa dengan janji pemerintah yang belum terealisasi untuk memperbaiki jalan tersebut.

Sementara itu, Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chamdra, SH., saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa ruas jalan tersebut sudah 2 (dua) kali diperbaiki oleh pemerintah. Namun jalan tersebut tidak bertahan lama karena sering dilalui oleh mobil tangki pengangkut air.

Dirinya juga mengatakan bahwa pemerintah tidak mengesampingkan pembangunan ruas jalan tersebut namun untuk tahun ini jalan tersebut belum bisa dikerjakan karena ada beberapa jalan yang dikerjakan pada tahun ini.

“Tahun ini ada ruas jalan yang kita perbaiki menghubungkan RT 01 dan RT 02 sepanjang 1.2 Km yang akan dibuat aspal hotmix”, Jelas Christian.

Sementara untuk ruas jalan Bakau 2, lanjut Christian, tidak bisa diatasi dengan aspal hotmix sekalipun. Dirinya mengatakan bahwa untuk mengatasi jalan tersebut harus dibuat rabat beton.

” Untuk rabat beton membutuhkan biaya yang besar sehingga kami akan alokasikan untuk menggunakan dana Kelurahan atau APBD Pemkot “, pungkas Christian.(*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)