Gempa Bumi Tektonik M3.3 Guncang Alor, Tidak Berpotensi Tsunami

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Minggu,11 Agustus 2019 pukul 22:04:22 WITA, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Alor, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 38 km TimurLaut Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kedalaman 10 km.

Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi dengan kekuatan M=3.3 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 8.05 LS dan 124.80 BT atau

Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru – Kupang, Robert Owen Wahyu, S.Si., melalui rilisnya menyampaikan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas ini sesar Flores Back Arc Thrust.

“Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kalabahi sebesar II-III MMI”, ujar Robert

“Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu”, terangnya.

Lanjut Robert, Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami”, ungkapnya.

Hingga pukul 22:42 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. Mohon cermati dan terus berlatih langkah-langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempa bumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempa bumi”, imbau Robert. (*)

Sumber berita (*/BMKG El Tari Kupang)
Editor (+rony banase