Perdana di Amanuban Timur! Drumben Hadir Hibur Masyarakat saat HUT ke-74 RI

Loading

Amanuban Timur-TTS, Garda Indonesia | Kemerdekaan Indonesia memberi kebebasan bagi anak bangsa dalam berekspresi mulai dirasakan sampai ke pelosok negeri. 17 Agustus 2019, masyarakat Amanuban Timur yang memadati lapangan Upacara HUT ke-74 RI, menjadi saksi hidup kemajuan pendidikan di SMAN 1 Amanuban Timur.

Di hari yang sangat bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya masyarakat Amanuban Timur, menyaksikan secara langsung pertunjukan drumben (drum band) dari anak-anak SMAN 1 Amanuban Timur.

Penampilan drumben (drum band) dari anak-anak SMAN 1 Amanuban Timur.

Penampilan drumben dari anak-anak SMAN 1 Amanuban Timur menjadi hiburan yang memukau bagi seluruh masyarakat. Masyarakat yang hadir memenuhi lapangan upacara mulai dari siswa SD sampai pada orang lanjut usia terkagum-kagum melihat anak-anak mereka tampil dengan sesuatu hal yang bagi masyarakat perkotaan sudah biasa, namun bagi masyarakat pedesaan itu sesuatu yang luar biasa.

Lodia Sopaba, seorang warga Desa Oe’ekam ketika ditemui setelah penampilan drumben mengungkapkan bahwa dirinya dan masyarakat lain sangat terhibur karena penampilan tersebut merupakan yang perdana di Amanuban Timur selama 74 tahun Indonesia merdeka.

“Senang sekali. Kami baru lihat ini,” ujar Lodia yang walaupun sudah lanjut usia tetap mengikuti Upacara memperingati kemerdekaan Indonesia.

Lodia berharap kehadiran drumben di Amanuban Timur bisa terus menghibur masyarakat dan menjadi semangat bagi para generasi penerus untuk melanjutkan pendidikan dan memilih SMAN 1 Amanuban Timur sebagai wadah menimba ilmu.

“Kedepan tetap dilanjutkan untuk hibur masyarakat dan kita punya anak bisa semangat sekolah,” tutup Lodia yang datang bersama cucunya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Amanuban Timur, Yakop A. N. Selan, S. Pd. mengatakan bahwa penampilan sebenarnya yang kedua kali, karena pada peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) bulan Mei lalu, sudah pernah dilakukan parade dari sekolah menuju kantor camat yang berjarak kurang lebih 2 Km.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Amanuban Timur, Yakop A. N. Selan, S. Pd.

” Ini yang kedua, tapi pertama itu kita datangkan personil drum band dari Kota Kupang. Kalau hari ini, itu anak-anak Amanuban Timur sendiri,” jelas Selan yang sudah menjabat Kepala Sekolah 2 periode tersebut.

Lanjut Selan, kehadiran drumben di Amanuban Timur menunjukkan kualitas SMAN 1 Amanuban Timur tidak kalah dari sekolah-sekolah yang berada di kota. Jelas Selan bahwa SAMN 1 Amanuban Timur, membuktikan bahwa akreditasi A yang diperoleh sekolah didukung dengan berbagai sarana yang dimiliki serta pengembangan bakat dan minat yang memadai pula.

Dirinya juga menjelaskan bahwa orang tua yang hadir akan merasa bangga karena anaknya bisa tampil menghibur mereka sebagai personil drumben yang biasanya mereka lihat di TV, tapi dengan gebrakan yang dilakukan pihak sekolah akhirnya mereka benar-benar menyaksikan secara langsung.

Hal lain, jelas Selan yaitu untuk melatih mental para siswa untuk bisa tampil dibanyak orang dan bersaing dengan anak-anak dari daerah lain. Untuk terus memacu semangat para siswa, Selan berjanji bahwa tahun ini, para personil drumben akan diikut sertakan dalam karnaval HUT RI tingkat Kabupaten TTS.

“Kita latih mental anak-anak. Kita tahun ini ikut karnaval supaya menambah rasa percaya diri mereka, supaya jangan hanya bisa tampil di lingkungan sendiri tapi bisa di luar juga,” ujar guru mata pelajaran ekonomi itu.

Dirinya mengatakan bahwa pihak sekolah terus berupaya menghadirkan berbagai kegiatan pengembangan diri seperti pramuka, olahraga, drum band dan lain sebagainya sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan para peserta didik menuju generasi unggul.

Selain itu, Selan juga menyebutkan bahwa untuk menghadirkan drum band di sekolah, ada banyak hal yang harus dilakukan. Banyak pengorbanan baik materi maupun tenaga, namun melihat hasil yang didapat hari ini, semua jerih payah terbayar lunas dari setiap senyum bahagia masyarakat yang sangat antusias menonton.

“Kita bangga dan puas. Sekolah puas, Bapa Ibu guru puas, orang tua siswa juga puas, masyarakat tersenyum bahagia karena terhibur dan Amanuban Timur bangga,” tutup Selan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten TTS, Drs. Samuel L. I. Fallo, yang hadir sebagai inspektur Upacara menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah berupaya keras sehingga di usia Indonesia yang ke-74, masyarakat mendapatkan hiburan yang luar biasa.

“Sebagai anak Amanuban Timur saya merasa bangga juga berterima kasih kepada kepala sekolah dan jajarannya yang sudah berjuang demi perubahan di Amanuban Timur,” jelas Fallo.

Dirinya mengatakan bahwa yang dilakukan oleh siswa-siswi SMAN 1 Amanuban Timur melakukan sesuatu hal yang positif dan bisa menjadi rangsangan bagi anak muda lainnya untuk tidak tinggal diam, tetapi terus berbuat hal-hal baik demi kemajuan kampung halaman.

“Saya apresiasi anak-anak muda ini, karena walaupun di pinggiran tetapi mampu membuat sesuatu yang sangat positif. Ini menunjukkan bahwa Amanuban Timur tidak kalah bersaing dari daerah lainnya,” ujar Fallo.

Lanjutnya, Amanuban Timur sangat majemuk namun persatuan yang dibangun sangat luar biasa dan hal itu perlu dipertahankan dan dicontoh oleh daerah-daerah lain, karena yang dibutuhkan Indonesia sekarang ini adalah bersatu di tengah perbedaan.

“Amanuban Timur terdiri dari banyak agama tapi bisa membangun rasa kekeluargaan yang begitu kuat demi kemajuan TTS, khususnya Amanuban Timur,” pungkas Fallo.

Salah satu personil drum band, Arto Laisbuke, mengaku sangat bahagia karena untuk pertama kali drumben ada di Amanuban Timur, dan dirinya juga menjadi salah satu personil yang turut menghibur masyarakat.

“Saya bangga karena bisa tampil didepan keluarga, sahabat dan masyarakat Amanuban Timur,” jelas personil pemain bass itu.

Selain menghibur masyarakat di lapangan upacara, grup drum band SMAN 1 Amanuban Timur, melakukan parade sepanjang jalan menuju kantor camat dan dilanjutkan lagi di depan kantor camat. (*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)