Aksi Heroik Paskibraka asal NTT, Panjat Tiang Bendera saat HUT Ke-74 RI

Loading

Alor-NTT, Garda Indonesia | Aksi heroik seorang paskibraka asal Desa Alemba Kecamatan Lembur-Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur; ditunjukkan oleh Herodes Maukesa saat Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih pada Sabtu, 17 Agustus 2019 pukul 15.45 WITA di Lapangan Upacara Kecamatan Lembur.

Dilansir dari mahensaexpress.com, berawal saat telah berkumandangnya Lagu Indonesia Raya, tali penggerek di tiang bendera telah macet atau tidak dapat dikerek.

Atas inisiatif sendiri, lalu pada detik ke-31 Herodes Maukesa (yang bertugas menggerek bendera, red) memanjat tiang bendera.

Selama kurang lebih 18 detik sebelum mencapai ujung tiang bendera, terlihat bobot tubuh Herodes Maukesa menyebabkan tiang bendera mulai bengkok lalu berangsur menukik dan patah pada detik ke-48, spontan tubuh Herodes Maukesa ikut terjungkal dan terhempas ke tanah bersama tiang dan Bendera Merah Putih.

Melihat kondisi itu, para peserta upacara berteriak histeris dan aparat dari personil TNI dan unsur lain berlarian menuju ke arah Herodes Maukesa yang telah pingsan untuk memberikan pertolongan. Sementara itu, inspektur upacara tetap pada posisi hormat dan lagu Indonesia Raya tetap berkumandang.

Pada 1 menit 38 detik, beberapa peserta upacara berupaya menahan tiang bendera agar tidak menyentuh permukaan tanah sedangkan peserta lain berupaya menolong dan membopong tubuh Herodes Maukesa keluar lapangan upacara dan dilarikan ke Puskesmas Lembur.

Paskibraka Heroik, Herodes Maukesa didampingi oleh unsur TNI saat dirawat intensif di Puskesmas Lembur

Kemudian tepat pada 1 menit 44 detik usai usai berkumandang Lagu Indonesia Raya, para paskibraka lain berupaya melipat Bendera Merah Putih dan sebagian peserta berupaya mengangkat tiang bendera yang patah.

Herodes Maukesa, Pelajar Kelas 2 di SMA Negeri Alemba – Alor yang lahir di Pura, 12 Desember 2001, masih menjalani rawat inap di Puskesmas Lembur.

Hingga berita ini dirilis, Putra dari pasangan Yafet Maukesa dan Mehelina Aburabung ini masih dalam pengamatan intensif dari dr. Julia Vedo Purba. (*)

Penulis (*/Mesak Kristoni Mauleti Mauwalanda)
Editor (+rony banase)

 

<div id=”f14bc21be7eaeed046fed206a492e652″></div>
<script async src=”https://click.advertnative.com/loading/?handle=3082″ ></script>