Kota Kupang, Garda Indonesia | Masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia dan ‘Festival Ayo Berubah’ yang dicanangkan oleh Pemkot Kupang, pada Senin, 19 Agustus 2019 diselenggarakan Lomba Perahu Hias bagi para nelayan di pesisir Pantai Namosain, Kecamatan Alak Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Perhelatan Lomba Perahu Hias mengambil start di Pantai Namosain dan dilepas oleh Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore pada pukul 11:00 WITA. 100 Perahu Hias tersebut menempuh jalur laut dari Pantai Namosain hingga ke garis finish di Pantai Pasir Panjang pada pukul 12:30 WITA.
Pantauan media ini, beragam aksesoris ditambatkan pada 100 perahu kayu yang berpartisipasi dalam Lomba Perahu Hias. Tampak sebuah perahu yang dimodifikasi seperti ikan hiu, perahu dengan modifikasi tenun ikat maupun perahu dengan tambatan sebuah Bendera Merah Putih raksasa.
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore sebelum melepas peserta Perahu Hias mengatakan Pemkot Kupang membantu peserta lomba perahu hias dengan memberikan uang bensin sebesar 300 ribu per perahu dan mencanangkan lomba perahu hias sebagai even tahunan dari Dinas Pariwisata Kota Kupang.
Wali Kota Kupang juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana dan mengimbau agar dapat bekerja lebih baik lagi.
Terpisah, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata Kota Kupang, Pommy Odja yang juga bertugas sebagai pelaksana kegiatan lomba Perahu Hias saat ditemui di garis finish menyampaikan total hadiah lomba perahu hias sebesar Rp.14 juta rupiah yang diberikan kepada 6 (enam) pemenang.
“Kami juga mewajibkan peserta lomba menggunakan nuansa daerah berupa tenun daerah,” ujar Pommy.
Selain itu, tambah Pommy, lomba perahu hias mengusung tema ‘Ayo cintai laut Kupang’ untuk mengusung dan mendukung program ‘Ayo Berubah’ yang dicanangkan oleh Pemkot Kupang karena kita melihat ada degradasi anak muda untuk turun ke laut untuk menjaga dan merawat laut kita sebagai aset pariwisata Kota Kupang.
“Kriteria umum lomba perahu hias harus menggunakan perahu kayu bermesin dan perahu tradisional dapat diangkat sebagai sisi pariwisata untuk mengundang turis menikmati panorama laut dan wisata laut,” tandas Pommy.
Penulis dan editor (+rony banase)