Menkopolhukam: “Papua dan Papua Barat Bukan Anak Tiri!”

Loading

Manokwari, Garda Indonesia | Saat berada di Sorong, Menko Polhukam menyampaikan bahwa Papua dan Papua Barat merupakan anak emas pemerintah Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya dana yang didistribusikan untuk membangun Papua dan Papua Barat.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/08/19/rusuh-terjadi-di-manokwari-perusuh-membakar-sejumlah-fasilitas-umum/

“Kalau ada yang mengatakan Papua dan Papua Barat itu anak tiri Indonesia, itu salah besar,” kata Menko Polhukam Wiranto ketika bertemu dengan para tokoh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh adat dan masyarakat di Manokwari, Papua Barat, Kamis, 22 Agustus 2019.

Menko Polhukam mengatakan Presiden Jokowi sudah 7 kali melakukan kunjungan kerja ke Papua dalam setahun. Menurutnya, tidak ada provinsi yang sesering itu dikunjungi presiden.

“Tidak ada provinsi yang dikunjungi presiden setahun 7 kali, tidak pernah ada. Jawa Tengah pun tidak sebanyak itu. Artinya Papua dan Papua Barat bukan anak tiri tapi anak emas. Saya yakin itu dan saya bisa buktikan itu,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Dijelaskan, pemerintah telah mendistribusikan dana Rp.100 triliun lebih untuk Papua dan Papua Barat. Selain itu, pemerintah juga telah membuktikan komitmennya menyamaratakan harga-harga kebutuhan pokok di Papua dengan wilayah lainnya.

“Dana pusat yang didistribusikan ke Papua lebih dari Rp.100 triliun. Bahkan kita masih ingat Presiden saat kunjungan minta jalan antarkota segera dibangun, juga minta harga-harga yang melambung tinggi di Papua harus sama dengan di Jawa dan itu terbukti dapat dilakukan,” ungkap Menko Polhukam Wiranto. (*)

Sumber berita (*/polhukam)
Editor (+rony banase)