Gempa Bumi Tektonik M=4,4 Dirasakan di Wilayah Sumba Timur

Loading

Waingapu, Garda Indonesia | Wilayah Sumba Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi tektonik pada Rabu, 28 Agustus 2019 pukul 22.44.15 WITA.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl. SEIS mengatakan berdasar hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,4. Episenter terletak pada koordinat 9,98 LS dan 120,61 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 km TimurLaut Wula-Waijelu pada kedalaman 13 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif,” jelas Taufik Gunawan.

Dampak gempa bumi, lanjut Taufik, berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Wula Waijelu dan Kalu-Sumba Timur II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” terang Taufik.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Taufik Gunawan menganjurkan untuk:

Pertama, Periksa untuk memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan;

Kedua, Mohon cermati dan terus berlatih langkah – langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempa bumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempa bumi. (*)

Sumber berita (*/Humas BMKG)
Editor (+rony banase)