Gempa Bumi Tektonik M=4,1 Guncang Ruteng, Tak Berpotensi Tsunami

Loading

Ruteng-NTT, Garda Indonesia | Pada Minggu, 1 September 2019 pukul 11.36:40 WITA, wilayah Ruteng di Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 8,18 LS dan 120,80 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km timur laut Ruteng-Manggarai-NTT, pada kedalaman 24 km.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl.SEIS. menyampaikan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust).

“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Ruteng I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” ujarnya.

Jelas Taufik Gunawan, “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami”.

Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

BMKG, terang Taufik Gunawan mengimbau kepada masyarakat agar melakukan 2 (dua) hal ini :

Pertama, Periksa untuk pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

Kedua, Mohon cermati dan terus berlatih langkah – langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempa bumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempa bumi.

Sumber berita (*/Rilis BMKG)
Editor (+rony banase)