Pengukuhan Keluarga Besar Maumere, Gubernur NTT Pinta Olah Narasi Budaya

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengharapkan agar Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) mampu bernarasi tentang budaya yang ada di Kabupaten Sikka.

Pinta Gubernur Viktor disampaikannya saat mengikuti acara Pengukuhan Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Maumere di GOR Oepoi Kupang, pada Sabtu, 28 September 2019.

“Jangan kita buatkan program yang banyak tetapi tidak berjalan baik, lebih baik kita buat satu program saja yang dampaknya sangat baik kedepannya. Saya minta pengurus KKBM yang akan dikukuhkan ini, untuk cukup membuat satu program unggulan, yakni membuat Narasi tentang seluruh budaya yang berasal dari Kabupaten Sikka. Karena dengan Narasi yang baik akan membuat orang lain semakin mengagumi setiap budaya yang ada. Karena sebagai Gubernur saya berprinsip bahwa hidup tanpa narasi sama dengan kering dan hambar,” pinta Gubernur Viktor Laiskodat.

“Saya sangat yakin orang Sikka itu hebat menulis. Lagu saja ditulis dan saat ini sudah mendunia. Contohnya lagu Gemu Famire yang baru saja dinyanyikan oleh penyanyi aslinya. Sehingga sangat disayangkan kalau budaya yang merupakan warisan dari nenek moyang kita dahulu kala, tidak mampu diceritakan kembali saat ini. Urusan benar atau salah bukan menjadi soal, namanya juga cerita, bisa benar bisa juga salah,” sambung Gubernur NTT.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat menyampaikan arahannya usai pengukuhan Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM)

Tampil dengan pakaian adat Sikka, Gubernur Viktor Laiskodat kembali menyerukan keyakinannya bahwa kedepan NTT akan mampu bangkit dan melompat mengejar ketertinggalannya.

“Saya tidak sedang berkampanye saat ini. Tetapi saya yakin NTT akan berkembang pesat dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama lagi. Selagi anak mudanya mau dengan penuh percaya diri bekerja, selagi kita tidak tertarik dengan perdebatan yang penuh kebodohan dan ketidakyakinan, maka sebagai Gubernur saya pastikan NTT akan bangkit dan menjadi hebat,” ungkap orang nomor satu di NTT ini.

“Saat ini sedang ramai di media sosial yang mengatakan bahwa pemerintah saat ini anti terhadap kritikan. Sebagai Gubernur saya sama sekali tidak anti terhadap kritikan. Sepanjang kritikan itu untuk membangun, dan tentunya dengan pengetahuan yang baik dan mampu membuat saya tercengang, maka saya pasti akan menerimanya. Tetapi kalau orang yang mengkritisi itu tujuannya untuk memecahbelah pemerintahan dengan pengetahuan yang rendah, maka saya tidak akan pernah menerimanya. Oleh karena itu saya minta pihak KKBM untuk silakan mengkritik pemerintah saat ini dengan pendapat atau argumen yang baik, untuk kemajuan NTT kedepannya,” tandas Viktor.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya minta pihak KKBM untuk mampu bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sikka agar kedepannya juga mampu membuat masyarakat dari luar daerah berdecak kagum. Darah muda yang dimiliki oleh Bupati saat ini, tentu membawa nilai positif bagi kemajuan Nian Tana kedepannya,” ungkap Laiskodat.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua terpilih Kerukunan Keluarga Besar Maumere , Theo da Cunha mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur saat ini.

“Suatu kehormatan bagi kami, karena bapak Gubernur berkenan hadir saat ini. Dan tentunya hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk kedepannya bekerja lebih baik lagi,” kata Theo.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Bupati Sikka, Robby Idong, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, mantan ketua KKBM, Kristo Blasin dan pengurus KKBM serta undangan lainnya. (*)

Sumber berita (*/Sam Babys/Staf Biro Humas dan Protokol NTT)
Editor (+rony banase)