Kupang-NTT, Garda Indonesia | Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menghelat Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa (PISMA) 4, yang resmi dibuka pada Kamis, 3 Oktober 2019 bertempat di Aula Informatika Unwira Kupang.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Urgensitas Eksistensi Mahasiswa Milenial Dalam Menjaga Keutuhan Kebinekaan’, dibuka oleh Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD.
Kegiatan PISMA tahun 2019 dibuka untuk seluruh Universitas sedaratan Timor, dengan berbagai jenis perlombaan antara lain debat ilmiah, pidato, public speaking, puisi, lomba menulis esai, lomba tarian kreasi dan juga video profil Unwira.
Ketua Senat Mahasiswa Unwira Kupang, Handrianus Kali kepada media ini mengatakan bahwa PISMA merupakan ajang tertinggi bagi mahasiswa Unwira dalam berkompetisi dan juga menjadi bertemunya mahasiswa-mahasiswa sedaratan Timor.
“PISMA menjadi tempat mengukur kemampuan mahasiswa paling bergengsi di Unwira dan juga menampilkan kreativitas mahasiswa. Selain itu, PISMA merupakan wadah berdiskusi mahasiswa-mahasiswa sedaratan Timor dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi,” jelas Handrianus.
Handrianus menilai bahwa perlu adanya satu wadah yang dapat merangkum seluruh kreativitas dan juga menguji kemampuan intelektual mahasiswa NTT, khususnya daratan Timor.
Lanjutnya, kegiatan tersebut juga menghadirkan forum diskusi bagi para peserta untuk membahas isu-isu yang sedang hangat dimasyarakat yang membutuhkan sumbangsih pemikiran dari mahasiswa.
Dirinya berharap melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kreativitas serta mampu meningkatkan intelektual mahasiswa NTT sehingga menunjukkan kualitas yang baik dan mampu bersaing ditingkat regional, nasional bahkan internasional.
“Kita berharap melalui kegiatan ini ada banyak hal yang diperoleh, terutama sebagai stimulus bagi mahasiswa untuk terus belajar meningkatkan kemampuan diri agar dapat memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan bangsa khususnya di NTT,” pungkas Handrianus.
Ketua Panitia PISMA 4, Antonius Kotiyom mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang yang diadakan secara rutin setiap semester selama dua tahun terakhir ini.
“PISMA 1 pesertanya hanya dari lingkup Unwira, lalu PISMA 2 dan 3 melibatkan berbagai Perguruan Tinggi di Kota Kupang. Pada PISMA 4 kami libatkan seluruh Perguruan Tinggi di daratan Timor,” jelas Antonius.
Dirinya mengatakan bahwa antusiasme mahasiswa sangat tinggi baik dalam mengikuti perlombaan maupun partisipasi dalam persiapan pelaksanaan kegiatan. Kesuksesan pelaksanaan PISMA 4 kali ini juga tidak terlepas dari dukungan dari pihak kampus.
“Mahasiswa sangat aktif karena ini ajang yang bergengsi bagi mereka. Pihak kampus juga mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini”, ujar Antonius.
Antonius menyampaikan bahwa kegiatan yang akan berlangsung hingga tanggal 12 Oktober 2019, dan diikuti oleh 18 tim yang terdiri dari 11 tim dari Unwira sendiri dan 7 tim lainnya dari kampus-kampus lain di Kota Kupang serta dari Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu.
Dirinya berharap pelaksanaan kegiatan selama sepekan lebih itu dapat memberi banyak manfaat yang bisa menjadi acuan bagi mahasiswa dan juga masyarakat. Selain itu, dirinya juga sangat mengharapkan kegiatan tersebut kedepannya bisa melibatkan semua Perguruan Tinggi di NTT.
“Kegiatan ini sukses karena partisipasi kita semua. Kita berharap dengan banyak hal positif yang kita peroleh dari kegiatan ini, kedepannya bisa diselenggarakan se-NTT bahkan tingkat nasional”, tutup Antonius.(*)
Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)