Mahasiswa & Dosen Matematika Undana Jalan Santai Sambil Pungut Sampah

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kehadiran mahasiswa sebagai masyarakat intelektual harus mampu memberi dampak bagi lingkungan dan juga bagi masyarakat. Hal tersebut menjadi dasar pelaksanaan perayaan Dies Natalis Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Pada ulang tahun ke-51 tersebut, Prodi Pendidikan Matematika melakukan beberapa kegiatan yang berdampak langsung terhadap lingkungan dan juga masyarakat, seperti jalan santai sambil pungut sampah serta aksi donor darah.

Kegiatan jalan santai yang digelar pada Jumat, 8 November 2019; dilakukan di dalam lingkungan kampus Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Dengan mengambil start dari depan gedung kuliah Prodi Pendidikan Matematika, para mahasiswa dan juga dosen yang hadir melakukan long march menuju Fakultas Pertanian. Tidak berakhir di situ, para peserta melanjutkan jalan santai menuju bengkel Teknik Mesin, lalu menuju ke gedung SC baru Undana dan finis di garis start awal.

Ketua Tim Kerja (Timker), Ebenhaezer Mamo mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Matematika yang berjumlah lebih dari 100 orang dan dosen-dosen Pendidikan Matematika. Menurutnya, kegiatan pungut sampah sebagai upaya mengurangi sampah di lingkungan kampus. Kegiatan tersebut sebagai ajakan bagi mahasiswa untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak mencemari lingkungan.

“Kita mau mengajak mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk bisa memerangi masalah sampah. Dengan hal-hal sederhana seperti ini, mahasiswa dibiasakan untuk turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan,”ujarnya.

Lanjutnya, peserta kemudian melakukan senam bersama di depan. Usai senam bersama, peserta bergeser ke Aula Rektorat lama Undana dan melakukan beberapa rangkaian kegiatan.

Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa dan dosen diberi kesempatan menuliskan harapan-harapan dan masukan untuk perkembangan Prodi ke depan.

Terpisah, Ketua Kelompok Studi Mahasiswa Matematika (KSMM), Yohanis Putra Tama Kamuri mengatakan bahwa kegiatan jalan santai sambil pungut sampah merupakan kegiatan perdana yang dilakukan.

Lanjutnya, dengan adanya kegiatan semacam itu, mahasiswa semakin sadar akan ancaman sampah bagi lingkungan. Hal tidak hanya untuk mahasiswa Pendidikan Matematika saja tetapi untuk seluruh mahasiswa, agar bisa jadi panutan bagi masyarakat umum.

Dirinya juga menyampaikan bahwa lingkungan yang bersih akan menjadi aman dan nyaman bagi orang-orang di sekitar lingkungan tersebut.

“Sampah sangat berbahaya bagi lingkungan. Terutama sampah-sampah non organik. Sehingga mahasiswa harus menjadi panutan dalam menjaga lingkungan yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih,” jelasnya.

Ia pun berharap ke depan kegiatan tersebut dikemas lebih baik lagi dan bisa membuat banyak kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan tersebut juga dapat melibatkan banyak orang lagi agar kebahagiaan mahasiswa Pendidikan Matematika dalam merayakan Dies Natalis Prodi juga dirasakan oleh banyak orang.

“Ke depan persiapannya harus lebih baik lagi agar banyak orang juga turut merasakan kebahagiaan yang dirasakan mahasiswa Matematika. Dan dampaknya lebih besar lagi,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Pendidikan Matematika juga melakukan aksi donor darah yang dilakukan di Aula Rektorat lama Undana Kupang. (*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)