Peserta Famtrip India Kagum Keindahan Pariwisata Bali & Lombok

Loading

Bali, Garda Indonesia | Kegiatan familiarization trip (fam trip) dengan tema ‘Bali and Beyond’ sukses membuat peserta yang terdiri dari jurnalis, travel blogger dan youtuber asal India merasakan dan belajar pengalaman baru akan keindahan alam, budaya dan masyarakat Bali dan Lombok.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Nia Niscaya pada Sabtu, 9 November 2019 mengatakan program ini ditujukan untuk menggaet market wisatawan mancanegara (wisman) khususnya India, untuk datang dan berlibur di Lombok dan Bali.

Adapun pemilihan Lombok sebagai destinasi yang dikunjungi bertujuan untuk memperkenalkan wisata unggulan lain di Indonesia yang juga kerap disebut ‘Bali Baru’.

“Kami sengaja mengundang jurnalis, travel blogger serta youtuber asal India agar meng-influence para calon wisatawan mancanegara (wisman) India untuk berlibur di Lombok dan Bali,” ujar Nia Niscaya.

Wisman India saat berkunjung ke Garuda Wisnu Kencana di Jimbaran

Program famtrip berlangsung dari tanggal 3—10 November 2019 dengan mengunjungi berbagai destinasi di Lombok dan Bali. Rangkaian Fam Trip di Lombok meliputi kunjungan ke Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Desa Ende Sasak, Desa Penghasil Kerajinan Tenun Sukarara, Desa Sentra Kerajinan Gerabah Banyumulek, Gili Meno, Gili Trawangan, serta mencicipi kajian kuliner khas Lombok.

Sementara di Bali, peserta kegiatan fam trip diajak eksplorasi Celuk Village, Alas Harum, Tegallang Rice Field, Uluwatu Temple, Melihat Tari Kecak dan Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Terlihat dari raut wajah para peserta sangat kagum atas keindahan alam, keramahan warga setempat, kuliner dan budaya di Lombok dan Bali.

“Harapan saya dengan adanya program ini, akan lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) khususnya India untuk berlibur ke Lombok dan Bali dan Indonesia secara umum,” kata Nia Niscaya.

Indrani Ghose, salah seorang peserta Fam Trip mengatakan banyak pengalaman yang tidak akan ia lupakan selama mengikuti kegiatan. Salah satunya saat melihat Tari Kecak di Uluwatu. “Mata saya tidak rela untuk berkedip dan melewati momen tersebut. Pengalaman ini akan saya tulis dalam blog saya agar teman-teman saya dapat membaca dan merasakan apa yang saya rasakan di sini. Lalu saya akan merekomendasikan tempat ini sebagai tujuan liburan,” ujar Indrani Ghose.

“Saya akan merencanakan kembali untuk berlibur di Bali, karena saya masih ingin tahu banyak tentang budaya di Bali,” kata peserta lainnya, Shrinidhi Hande.

Tercatat sejak Januari—Oktober 2019 jumlah wisman asal India yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 506.062, lebih besar dari periode yang sama di tahun lalu yakni sebanyak 487.256 wisman. Untuk tahun 2019 ditargetkan kunjungan wisman India ke Indonesia mencapai 700.000 wisman. (*)

Sumber berita (*/Guntur Sakti–Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpakeraf)
Editor (+rony banase)