Empat Media Naungan IMO NTT Raih Juara Menulis Berita oleh Kantor Bahasa NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | 4 (empat) media yang bernaung di bawah Organisasi Media Online (IMO) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil meraih juara dalam Lomba Menulis Berita bagi Media Massa Daring se-Kota Kupang yang dihelat oleh Kantor Bahasa NTT dalam rangkaian Semarak Bulan Bahasa 2019.

Adapun media yang tergabung dalam IMO NTT yang meraih juara yakni Medika Star (http://medikastar.com), Garda Indonesia (www.gardaindonesia.id); Topnews NTT (www.topnewsntt.com); dan Indonesia Menyapa (https://indonesiamenyapa.com).
Berikut daftar lengkap pemenang dalam lomba yang digelar sejak 13—21 November 2019 dan pengumuman hasil lomba pada Jumat, 22 November 2019 :
Pemenang I Cakrawala NTT (285)
Pemenang II Medika Star (268)
Pemenang III Garda Indonesia (254)
Harapan I Teropong NTT (252)
Harapan II Berita Lima (248)
Harapan II Topnews NTT (193)
Harapan III Mahensa Express (176)
Harapan III Indonesia Menyapa (141)

Foto bersama Kepala Kantor Bahasa NTT, Valentina Lovina Tanate dan para pemenang lomba menulis berita di media massa daring di Kota Kupang

Selain lomba menulis berita bagi Media Massa daring (online), Kantor Bahasa NTT juga menghelat Lomba Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Majalah Dinding (Mading) Digital SMP/MTS dan SMA/SMK/MA dan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Tata Naskah Dinas lingkup Pemprov NTT dan Pemkot Kupang.

Plt.Ketua IMO NTT, Hironimus Dure Banase menyampaikan rasa bangga dan bahagia karena dari 8 (delapan) pemenang lomba, 4 (empat) pemenang berasal dari media dibawah naungan IMO NTT yang konsisten mengikuti penyuluhan penggunaan Bahasa Indonesia yang digelar oleh Kantor Bahasa NTT.

Plt.Ketua IMO NTT, Hironimus Dure Banase (baju putih) usai menerima piala pemenang III dan di samping Medika Star saat menerima piala pemenang II

Pemilik dan pengelola Media Top News NTT, Julia Bida Rehi usai menerima penghargaan berupa piala dan uang pembinaan pada Senin, 25 November 2019 mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa yang telah mengapresiasi para pekerja media. “Walaupun masih banyak kekurangan yang kami lakukan namun melalui apresiasi lomba ini, kami para pekerja media dapat lebih memperhatikan kaidah dan lebih mencintai Bahasa Indonesia,” tutur Julie, Pemenang Harapan III dengan antusias.

Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa NTT, Valentina Lovina Tanate, S.Pd. saat menyampaikan hasil lomba beberapa kekurangan cara penulisan tata Bahasa Indonesia. “Catatan juri secara detail menilai masih banyak penulisan tata Bahasa Indonesia pada Media Massa Daring (online) terdapat kesalahan pada penulisan gelar, penggunaan kata tidak baku, penggunaan tanda baca kalimat langsung, kalimat belum efektif dan kerap kali lupa menempatkan tanda titik pada akhir penulisan kalimat, sering kali keliru menempatkan tanda baca sebelum dan sesudah tanda petik dua, mengulang dua kata yang sama dalam satu kalimat, dan tidak menggunakan huruf miring pada bahasa asing,” ungkap Kepala Kantor Bahasa NTT.

Valentina Tanate juga mengimbau para wartawan untuk lebih sering dan rajin untuk membuka Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) yang tersedia dalam versi Daring (Dalam Jaringan) dan Luring (Luar Jaringan) untuk melihat dan memeriksa kata yang baku dan tidak baku.

“Peringkat I—III telah cermat menggunakan Bahasa Indonesia meski belum terlalu sempurna. Sementara pemenang dibawahnya masih banyak melakukan kesalahan dalam penulisan Bahasa Indonesia,” tandas Valentina.

Sebelumnya, induk semang organisasi para pemilik media online (IMO Indonesia, red) pada Sabtu siang, 16 November 2019 telah menggelar Dialog Kebangsaan bertajuk “Pers Pemersatu Bangsa” di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Jakarta dan secara aklamasi memilih Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto sebagai Ketua Dewan Pembina IMO Indonesia.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)