Perpustakaan Digital Kemen PPPA bagi Kemajuan Literasi Perempuan & Anak

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meluncurkan Perpustakaan Digital bernama I-Perempuan & Anak, pada Senin 9 Desember 2019. Menurut Sekretaris Kementerian PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu saat ini jumlah pembaca buku fisik merosot berbanding terbalik dengan banyaknya pengguna gawai di Indonesia.

Hal ini mendorong Kemen PPPA melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat berbasis teknologi. “Terjadi perubahan perilaku, sikap dan pengetahuan, terutama di generasi milenial. Mereka dan masyarakat saat ini lebih suka informasi yang berbasis IT. Maka melalui perpustakaan digital I-Perempuan & Anak, kami ingin menunjukkan bahwa Kemen PPPA juga punya materi-materi yang bisa dikonsumsi oleh mereka,” ujar Sekretaris Kemen PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu.

Menurut Pribudiarta, perpustakaan fisik Kemen PPPA dirasa belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal baik oleh internal maupun masyarakat. Tahun 2019, pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan Kemen PPPA sejumlah 601 orang atau hanya 3 orang per hari.

“Ini merupakan wujud reformasi birokrasi. Kami ingin membuka pintu perpustakaan Kemen PPPA agar semua orang bisa lihat. Prinsipnya, sesuai arahan Presiden RI, bahwa jangan hanya send tapi juga dinikmati masyarakat. Dinikmati yang dimaksud adalah masyarakat menerima informasi yang baik. Kemen PPPA berusaha menyediakan itu,” tambah Pribudiarta.

Sekretaris Kemen PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu dan Duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Cinta Laura Kiehl sedang melihat tampilan Digital I-perempuan dan anak

Koleksi buku yang ada di perpustakaan Kemen PPPA kurang lebih 6.000 judul dengan konten buku digital atau e-book yang ada dalam I-Perempuan & Anak nanti kurang lebih 1.209 buku dan akan terus ditambah jumlahnya. Dengan jenis buku seperti buku tentang Pengarusutamaan Gender (PUG), Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA), Penguatan Keluarga, Pengasuhan dan berbagai bacaan yang berkaitan dengan perempuan dan anak.

Peluncuran perpustakaan digital I-Perempuan &Anak disambut baik oleh Duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Cinta Laura Kiehl. Hadir dalam peluncuran, Cinta Laura Kiehl mengaku sebagai seseorang yang menyukai baca dan berasal dari keluarga yang gemar literasi.

“Peluncuran perpustakaan digital ini sangat penting bagi kemajuan perempuan dan anak. Perpustakaan adalah salah satu bagian yang penting dari demokrasi. Menurut saya dan keluarga saya, perpustakaan itu bisa memajukan anak-anak Indonesia, oleh karena itu sangat penting. Ayo kita bersama-sama menjadikan budaya rajin membaca dan ke perpustakaan bagi perempuan dan anak,” tegas Cinta Laura Kiehl.

I-Perempuan & Anak merupakan aplikasi perpustakaan digital bekerja sama dengan Moco by Aksara di mana pemustaka bisa meminjam buku secara gratis, kapan pun dan dimanapun secara gratis dengan berbagai fitur diantaranya fitur ePustaka untuk melihat koleksi pustaka, fitur Feeds untuk informasi buku terbaru, fitur Notifikasi untuk mengirim pesan secara khusus bagi anggota, fitur Rak Buku Fitrual untuk melihat koleksi buku yang telah dipinjam dan fitur Koleksi yang menampilkan koleksi e-book yang dapat diunduh dan mudah dibaca.(*)

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)