Akhir Tahun 2019, Akibat Bensin Rumah Warga di Belu Dilahap Si Jago Merah

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Rumah salah satu warga di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), milik Petrus Bere (52) habis dilahap si jago merah pada Selasa, 31 Desember 2019 sekitar pukul 15.20 WITA.

Kronologis kejadiannya, seperti disampaikan oleh Babinsa Desa Naitimu, Koptu Buntoro kepada Garda Indonesia pada Selasa malam mengatakan, sekitar pukul 15.20 WITA, pemilik rumah Petrus Bere baru saja pulang membeli Bensin di Pertamina Halilulik sebanyak 10 liter.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.30 WITA Petrus tiba di rumah, lalu bersama dengan istrinya Maria Natalia Buik (52) menyalinkan bensin dari jeriken berukuran 5 liter ke dalam jeriken berukuran 35 liter. Ketika sedang menyalin, tiba- tiba api yang bersumber dari lilin yang sedang menyala dalam rumah, menyambar Petrus Bere sehingga menyebabkan baju yang dikenakannya itu terbakar.

Api itu pun lalu merambat ke seluruh isi rumah. Saat itu, Petrus dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan upaya seadanya, tetapi tidak mempan lantaran rumahnya itu terbuat dari pelepah gewang yang mudah terbakar.

Pada saat kejadian, sekitar pukul 15.45 WITA, Babinsa Buntoro berada di lokasi Tugu Seroja Halilulik yang sedang melaksanakan tugas pengamanan langsung menelepon Pemadam Kebakaran (Damkar) terdekat.

Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) saat berupaya memadamkan api

Pada pukul 15.55 WITA, mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan tindakan pemadaman, tetapi api telah membakar hampir seluruh rumah.

Akibat dari kebakaran tersebut, korban mengalami luka bakar dan estimasi kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah, dengan rincian: 1 Unit Sepeda Motor Mio; 1 Unit Motor Air; Uang cash sekitar 10 juta rupiah; Sertifikat Tanah dan seisi rumah lainnya.

Hingga berita ini dirilis, korban kebakaran Petrus Bere dan Maria Natalia Buik sudah kembali ke rumah setelah diambil keterangan oleh pihak kepolisian Polsek Tasifeto Barat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Katolik Marianum Halilulik.(*)

Penulis (*/HH)
Editor (+rony banase)